Berita

Menteri Kesehatan Jerman Karl Lauterbach/Net

Dunia

Jerman Selidiki Kasus Pengrusakan Kantor Menteri Kesehatan, Diduga Dilakukan Anti-Vaxxers Sayap Kanan

SELASA, 04 JANUARI 2022 | 08:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kasus pengrusakan kantor konstituen lokal Menteri Kesehatan Karl Lauterbach di Cologne, negara bagian Nordrhein-Westfalen Jerman, pada Malam Tahun Baru berbuntut panjang.

Dilaporkan bahwa pihak berwenang Jerman telah meluncurkan penyelidikan dan mengaitkan serangan itu dengan para penyangkal Covid dan anti-vaxxers yang radikal.

Sementara polisi negara bagian telah meminta saksi untuk dihadirkan, Menkes Lauterbach mengatakan kepada kantor berita lokal bahwa dia mencurigai pelaku perusakan adalah orang yang sama yang sebelumnya telah melakukan serangan di kantor dan mengiriminya email berisi ancaman.


Pada 10 Desember, kantor tersebut dilaporkan telah dicoret-coret dengan slogan-slogan seperti “Menteri Penyakit”, “Pembunuh”, dan “Psycho Lauterbach.”

Tidak hanya melakukan vandalisme, para penyerang bahkan menghancurkan salah satu jendela di kantor tersebut.

“Orang-orang ini tidak mewakili masyarakat, di mana (mayoritas) yang luar biasa benar-benar bersatu dan berusaha melakukan segalanya melawan pandemi,” kata Lauterbach, seperti dikutip dari RT, Selasa (4/1).

Tak hanya kantor Menkes, kantor Marco Wanderwitz, anggota parlemen sayap kanan-tengah Demokrat Kristen (CDU) di negara bagian timur Saxony, juga menjadi sasaran perusakan. Jendela kantornya di kota Zwönitz rusak berat, menurut laporan media Jerman.

Wanderwitz mengatakan kepada media lokal Redaktionsnetzwerk Deutschland (RND) bahwa kelompok sayap kanan berada dibalik serangan.

"Kelompok radikal sayap kanan meracuni masyarakat selama pandemi Covid-19 dan telah meninggalkan demokrasi dalam bahaya besar," ujarnya.

Menurut laporan DW, Saxony dan negara bagian timur lainnya telah melihat lonjakan kasus Covid, tetapi juga termasuk di antara negara yang divaksinasi terendah. Ada juga protes panas di Saxony yang semakin tegang setelah Bundestag (Parlemen Jerman) meloloskan mandat vaksin untuk beberapa profesi pada bulan Desember.

Hal itu juga dipicu skeptisisme yang meluas atas data resmi Covid-19 yang dirilis pemerintah, di mana survei baru yang dilakukan surat kabar Bild menemukan bahwa 57 persen responden tidak mempercayai statistik tersebut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya