Berita

Warga menyalakan lilin untuk mengenang kematian Jenderal Soleimani/Net

Dunia

Situs Jerusalem Post Diretas Bersamaan dengan Peringatan Pembunuhan Jenderal Iran Qassem Soleimani

SENIN, 03 JANUARI 2022 | 15:35 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Situs web sebuah surat kabar besar di Israel menjadi sasaran peretas, sehari sebelum peringatan satu tahun pembunuhan jenderal top Iran Qassem Soleimani dalam serangan pesawat tak berawak AS pada 2020.

Alih-alih menampilkan halaman berita utama, situs web tersebut menampilkan ilustrasi yang mengingatkan orang pada jenderal top Iran Qassem Soleimani.

Ilustrasi tersebut menunjukkan objek berbentuk peluru yang keluar dari cincin merah yang dikenakan di jari. Jelas nampak bahwa cincin itu khas yang biasa dipakai Jenderal Soleimani, dengan sebuah pesan yang berbunyi; "Kami dekat dengan Anda di mana Anda tidak memikirkannya."


The Jerusalem Post mengakui ada peretasan yang menargetkan halaman utamanya dan mereka sedang bekerja untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Ada peretasan yang menargetkan situs web kami," kata surat kabar berbahasa Inggris itu dalam sebuah pernyataan.

Tidak jelas apakah para peretas itu berasal dari Iran, pendukung dari luar negeri, atau apakah mereka disponsori negara, kata Jerusalem Post.

Akun Twitter outlet media Israel lainnya, Maariv Online, juga menjadi sasaran pada 2 Januari. Tweet tersebut telah dihapus.

Ratusan demonstran turun ke Baghdad pada 1 Januari untuk menandai peringatan serangan yang menewaskan Soleimani, yang mengepalai Pasukan Quds dari Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), dan letnannya dari Irak Abu Hamid al-Muhandis.

Presiden AS saat itu Donald Trump memerintahkan pemogokan 3 Januari 2020 sebagai tanggapan atas serentetan serangan terhadap kepentingan AS di Irak. Soleimani dianggap sebagai arsitek utama strategi militer Timur Tengah Iran, dan pembunuhannya meningkatkan ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat.

Lima hari setelah kematian Soleimani, Iran menembakkan rudal ke pangkalan udara Irak yang menampung pasukan AS dan pangkalan lain di dekat kota Irbil di Irak.

Pada 31 Desember, Kementerian Luar Negeri Iran memposting di Twitter bahwa "pemerintah AS memikul tanggung jawab internasional yang definitif" atas pembunuhan itu, yang dikecamnya sebagai "serangan teroris." Dikatakan "Gedung Putih sekarang bertanggung jawab," tampaknya merujuk pada pemerintahan pengganti Trump, Presiden Joe Biden.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya