Berita

Perdana Menteri Abdalla Hamdok/Net

Dunia

Sadar Telah Gagal, Handok Menyatakan Mundur di Tengah Kebuntuan Politik Sudan

SENIN, 03 JANUARI 2022 | 06:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Masa depan politik Sudan nampaknya semakin terpuruk dalam ketidakpastian, menyusul pengumuman mundur Perdana Menteri Abdalla Hamdok pada Minggu ( 02/01).

“Saya memutuskan untuk mengembalikan tanggung jawab dan menyatakan pengunduran diri saya sebagai perdana menteri,” kata Hamdok, dalam pidato nasional yang disiarkan televisi, seperti dikutip dari Reuters.

Hamdok kemudian mengatakan bahwa ia memberikan kesempatan bagi orang lain untuk memimpin negara itu dan menyelesaikan proses transisinya ke 'negara sipil dan demokratis' sesuai dengan dokumen konstitusi 2019 yang mengatur masa transisi.


Tiga tahun sudah Sudan dikepung dalam pemberontakan yang menyebabkan penggulingan pemimpin lama Omar al-Bashir.

Pengumuman pengunduran diri Hamdok di tengah kebuntuan politik itu tidak meredakan meluasnya protes pro-demokrasi.

Hamdok, mantan pejabat PBB yang dipandang sebagai wajah sipil pemerintah transisi Sudan, telah diangkat kembali sebagai perdana menteri pada November sebagai bagian dari kesepakatan dengan militer setelah kudeta Oktober. Ia mengakui upayanya untuk menjembatani kesenjangan yang melebar dan menyelesaikan perselisihan di antara kekuatan politik telah gagal.

Dia memperingatkan bahwa kebuntuan politik yang sedang berlangsung sejak pengambilalihan militer dapat menjadi krisis besar-besaran dan merusak ekonomi negara yang sudah babak belur.

“Saya berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah negara kita jatuh ke dalam bencana. Sekarang, bangsa kita sedang mengalami titik balik berbahaya yang dapat mengancam kelangsungan hidupnya kecuali jika segera diperbaiki,” katanya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya