Berita

Anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto/Net

Politik

Darmadi Durianto Dukung Pemerintah Larang Ekspor Batubara

MINGGU, 02 JANUARI 2022 | 20:39 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Kalangan DPR mendukung penuh kebijakan larangan ekspor batubara hingga 31 Januari 2022 yang dikeluarkan Pemerintah.

DPR mengganggap, kebijakan itu bukti keberpihakan negara terhadap kepentingan nasional yang lebih luas utamanya terkait ketersediaan pasokan batu bara ke pembangkit listrik di dalam negeri.

Anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto menilai, larangan ekspor batubara merupakan upaya konkret pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan listrik untuk masyarakat.


Ia menilai, kebijakan Kementerian ESDM itu mencerminkan pemerintah mengutamakan kepentingan publik di atas kepentingan lainnya, Pemerintah sedang menjaga kepentingan nasional sebagaimana amanat pasal 33 UUD 45 kita.

"Tentu saja ini layak kita apresiasi meskipun ekspor batu bara di satu sisi juga dapat mendatangkan keuntungan besar tapi sikap pemerintah yang mengesampingkan keuntungan demi kepentingan publik merupakan point positif," ujar Politikus PDIP itu kepada wartawan, Minggu (02/01).

Darmadi begitu ia disapa menambahkan, menjaga ketersediaan pasokan batubara sama artinya menjaga keberlangsungan usaha masyarakat.

"Bayangkan kalau batubara di ekspor tentu saja akan mengganggu pasokan listrik yang banyak juga di konsumsi para pelaku UMKM. UMKM jelas akan terganggu usahanya ketika pasokan listrik tersendat," tandas Bendahara Megawati Institute itu.

Darmadi menjelaskan, jika mengacu pada amanat konstitusi maka langkah Pemerintah tersebut sudah sangat sesuai.

"Pasal 33 Konstitusi kita jelas mengamanatkan bagaimana sumber daya alam yang kita miliki mesti dimanfaatkan untuk kepentingan bangsa dan negara. Saya kira kebijakan larangan ekspor batu bara tersebut sangat relevan dan tepat," pungkasnya.

Defisit pasokan batu bara yang dialami sejumlah pembangkit listrik milik PT PLN (Persero) berpotensi mengganggu pasokan listrik ke 10 juta pelanggan atau masyarakat.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya