Berita

Ginandjar Kartasasmita./Net

Politik

Ginandjar: Punya Calon dengan Rekam Jejak Mumpuni, Saatnya Golkar Ajukan Capres Sendiri

JUMAT, 31 DESEMBER 2021 | 15:20 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

. Untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Partai Golkar membutuhkan calon presiden dengan rekam jejak yang mumpuni. Kebutuhan akan capres dengan pengalaman memimpin, lebih mendesak ketimbang capres yang cerdas dan visioner.

Setidaknya demikian pandangan yang dikemukakan mantan Menteri Koordinator Perekonomian, Ginandjar Kartasasmita. Diantara calon tersebut, politisi senior ini menyebut sosok Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto adalah yang paling mencolok.

Airlangga, kata Ginandjar, bukan sekadar politikus, tapi teknokrat yang mumpuni. Dia adalah Menteri Koordinator bidang Perekonomian dan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) yang sukses menunaikan tugasnya.

"Prestasi pemerintah sekarang yang sukses menangani pandemi dan sekaligus memulihkan ekonomi adalah prestasi Airlangga yang ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk memimpin kedua tugas yang berkait satu sama lain itu," ujar Ginandjar kepada redaksi, Jumat (31/12).

Ginandjar meminta semua pihak objektif menilai Airlangga berdasarkan kinerjanya.  Ketua Umum Partai Golkar itu memiliki potensi memimpin Indonesia. Maka tak heran, nama Airlangga muncul sebagai calon dari Golkar melalui proses yang demokratis. Sebab, Golkar dikenal sebagai partai kader yang merekrut sosok berprestasi dan berdedikasi.

Ginandjar juga mendukung langkah Golkar mengajukan capres dari internal sendiri. Langkah itu tepat, mengingat Golkar salah satu partai tertua dan memiliki pendukung yang solid.

"Golkar harus punya capres, selain memang dirasa sudah saatnya Golkar memimpin kembali pemerintahan untuk memandu pembangunan yang ingin diakselerasi," demikian Ginandjar.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

UPDATE

Respons Dedi Mulyadi soal Penggeledahan di Rumah Ridwan Kamil

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:30

Bakamla Gagalkan Penyelundupan 60 Ribu Ekor Baby Lobster Senilai Rp1 Miliar

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:12

Lonjakan Arus Mudik Diperkirakan Terjadi pada 28 Maret 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:50

Trump Akan Kembali Batasi Warga dari Negara Muslim Masuk AS

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:30

Jojo dan Putri KW Melaju ke 16 Besar All England 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:10

NTP Menurun, Komisi IV DPR Minta Kementan Perhatikan Kesejahteraan Petani

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:53

Stabilkan Harga Bapok, Operasi Pasar Diminta Digelar Lebih Masif

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:35

Undang Menko Airlangga, DPP Bapera Bakal Santuni 20 Ribu Anak Yatim di Jakarta

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:17

Elemen Masyarakat Sumsel Apresiasi Kejari Muba Tahan Pengusaha Haji Halim Ali

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:59

Legislator PDIP Soroti Kasus Proyek Digitalisasi Pertamina-Telkom

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:34

Selengkapnya