Berita

Afrika Selatan mencabut aturan jam malam Covid-19/Net

Dunia

Puncak Gelombang Omicron Terlewati, Afrika Selatan Cabut Jam Malam

JUMAT, 31 DESEMBER 2021 | 10:56 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Afrika Selatan mencabut aturan jam malam seiring dengan mulai menurunnya lonjakan kasus Covid-19 yang didorong oleh penyebaran varian Omicron.

Keputusan untuk mencabut jam malam dilakukan selama rapat kabinet khusus pada Kamis (30/12).

Jam malam awalnya diberlakukan dari tengah malam hingga pukul 4 pagi di tengah gelombang keempat Covid-19 yang menerjang Afrika Selatan.

Namun saat ini tingkat vaksinasi dan kapasitas di sektor kesehatan mulai membaik. Afrika Selatan saat ini berada di level terendah dari tingkat kewaspadaan Covid-19 lima tahap.

"Semua indikator menunjukkan negara mungkin telah melewati puncak gelombang keempat di tingkat nasional," kata pernyataan dari rapat kabinet khusus, seperti dikutip Reuters.

Data dari Departemen Kesehatan menunjukkan penurunan 29,7 persem dalam jumlah kasus baru yang terdeteksi pada pekan yang berakhir 25 Desember dibandingkan dengan jumlah kasus yang ditemukan pada minggu sebelumnya, di 127.753 kasua.

Hingga saat ini, Afrika Selatan sudah melaporkan hampir 3,5 juta kasus Covid-19, dengan 91 ribu kematian.

Selain mencabut pembatasan pergerakan publik, pemerintah mengatakan pertemuan akan dibatasi tidak lebih dari 1.000 orang di dalam ruangan, dan tidak lebih dari 2.000 orang di luar ruangan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya