Rapat Koordinasi Korlantas-Menhub Siapkan Skema Rekayasa Lalu Lintas Malam Tahun Baru

Pengendalian arus lalu lintas jelang perayaan malam tahun baru pada Jumat besok (31/12) dikoordinasikan Korlantas Polri dengan Kementerian Perhubungan.

Dua institusi tersebut menggelar rapat koordinasi persiapan pengendalian arus lalu lintas libur tahun baru 2022 di Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, Kamis (30/12).

Pada rapat tersebut, Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi diwakili Dirregident Korlantas Polri Brigjen Yusri Yunus. Sementara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hadir secara langsung dalam rakor.

Usai rapat, Budi Karya menyampaikan pesan, agar masyarakat tidak banyak melakukan perjalanan jika tidak terlalu penting. Termasuk juga, menerapkan protokol kesehatan dengan ketat jika berada di keramaian.

"Lakukan perjalanan bila dianggap penting. Kita ketatkan prokes dan pengetatan kawasan wisata dari kerumunan. Harapan kami ini dapat dilaksanakan dengan baik," ujar Budi Karya dalam keterangannya, Kamis (30/12).

Sementara itu, Brigjen Yusri Yunus melaporkan, arus lalu lintas hingga hari ketujuh pelaksanaan Operasi Lilin 2021 terpantau kondusif.

Dikatakan Yusri, Jawa Barat menjadi salah satu wilayah krusial dalam fokus pengamanan operasi dengan potensi lonjakan kendaraan yang melakukan perjalanan.

"Yang perlu kita antisipasi saat arus balik yang pertama di KM 62 tol Cikampek, pertemuan dari Cipularang dengan Cikampek atau Cipali. Tapi cara bertindaknya sudah kita siapkan, salah satunya contraflow," terangnya.

Yusri menambahkan, jalur Puncak Bogor juga menjadi salah satu titik fokus. Dia memastikan, kawasan Puncak akan dikosongkan dan ditutup mulai pukul 16.00 WIB pada Jumat (31/12) dan arus lalin dialihkan ke jalur alternatif.

"Ketiga, di Nagreg dan jalur alternatif Kabupaten Bandung. Semua sudah dikoordinasikan, termasuk kendaraan sumbu 3. Kepolisian memiliki diskresi. Walaupun diperbolehkan, kita lihat bila menghambat kita alihkan keluar tol ke jalur alternatif," jelasnya.

"Termasuk jalur rawan laka dan kegunaan rest area sudah kita antisipasi," demikian Yusri.