Berita

Aliza Gunado saat disumpah di bawah Alquran sebelum memberikan kesaksian kasus dugaan korupsi di Lampung Tengah yang melibatkan Azis Syamsuddin/RMOL

Hukum

Di Pengadilan, “Tangan Kanan” Azis Syamsuddin Banyak Jawab Gak Tahu ke Hakim

KAMIS, 30 DESEMBER 2021 | 16:28 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang mengadili perkara terdakwa Azis Syamsuddin meminta Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk mengkonfrontir keterangan seseorang yang disebut sebagai orang kepercayaan atau tangan kanan Azis Syamsuddin, Aliza Gunado.

Hal itu disampaikan oleh Majelis Hakim usai mendengar keterangan Aliza Gunado sebagai saksi di sidang terdakwa Azis Syamsuddin selaku mantan Wakil Ketua DPR RI, Kamis siang (30/12).

Dalam keterangannya, Aliza selalu menjawab "tidak kenal" dan "tidak tahu" saat ditanya oleh tim JPU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Setelah selalu mengelak dari pertanyaan JPU, Aliza juga tetap menjawab "tidak" kepada Majelis Hakim.


"Saudara kenal yang namanya Darius Hartawan? Hafidh Ramariamara kenal?" tanya Hakim Anggota yang tetap dijawab "tidak" oleh Aliza.

Saat diulangi lagi nama-nama tersebut, Aliza tetap mengaku tidak kenal.

"Banyak sekali cerita tentang saudara di sini. Ini masuk dalam Berita Acara ini. Coba lah pikir dulu, jangan bilang gak tau gak tau, nanti kalau tau, coba pikir dulu. Kenal gak dengan orang itu?" tegas Hakim Anggota.

Namun demikian, Aliza tetap menjawab tidak kenal. Mendengar itu, Hakim Anggota merasa heran dengan jawaban Aliza karena berbeda dengan keterangan banyak saksi lainnya yang telah didengarkan pernyataannya di persidangan.

"Nanti dikonfrontir loh sama saksi-saksi yang lain, saksi lain sudah banyak kami periksa di sini. Semuanya pada menyebut nama saudara. Maka dipikir dulu, nanti keterangan ini nanti malah yang menyudutkan, bukan menjebak kamu bukan, karena ada beberapa orang saksi yang sudah kami periksa di sini semuanya menyebutkan nama saudara Aliza Gunado. Dan itu jauh sekali hubungannya dengan perkara yang dihadapi oleh terdakwa Azis Syamsuddin sekarang. Rangkaian ceritanya jauh. Ini cikal bakal ini. Coba pikir dulu, kalau memang tidak, itu dicatat itu Penuntut umum ini mengingkari. Gak kenal dengan Hafid Riamara?" beber Hakim Anggota.

Hakim kembali mengulangi dan menyebut nama-nama saksi lainnya, Aliza tetap pada keterangannya tidak kenal.

"Dua kali kalau menurut cerita orang itu ada dua kali saudara ketemu di suatu kafe di bandar Lampung. Merasa tidak juga?" tegas Hakim Anggota dan Aliza kembali menjawab yang sama.

Bahkan, dengan nama Aan Riyanto, Taufik Rahman, Aliza juga mengaku tidak kenal dan tidak pernah bertemu.

Namun saat ditanya kenal dengan terdakwa Azis Syamsuddin, Aliza mengaku hanya kenal, namun membantah kenal dekat.

"Kalau saya kenal tau, tapi kalau terdakwa kenal saya, saya kurang paham, mungkin beliau yang lebih tau. Izin Yang Mulia, tidak kenal baik, kalau kenal saja iya Yang Mulia," kata Aliza.

Di akhir pernyataannya, Hakim Anggota meminta kepada JPU untuk mengkonfrontir Aliza dengan saksi-saksi lainnya yang menyebut nama Aliza untuk mengetahui siapa yang berbohong.

"Jadi keterangan saksi yang lain itu Penuntut Umum perlu dikonfrontir dengan keterangan dia (Aliza)," pungkas Hakim Anggota.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya