Berita

Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun ketika menghadiri China Economic Summit/Ist

Dunia

Lewat China Economic Summit, Indonesia Ajak Pengusaha Tiongkok Investasi di Pulau Bintan

RABU, 29 DESEMBER 2021 | 20:05 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Indonesia, melalui perwakilan di China, mengajak pengusaha-pengusaha Tiongkok untuk menggali peluang kerjasama investasi dan perdagangan, khususnya di Pulau Bintan.

Ajakan itu disampaikan ketika Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun bersama Konjen RI di Shanghai Deny Wachyudi Kurnia menghadiri China Economic Summit pada Selasa (28/12).

Dalam pernyataannya, Dubes Djauhari menyoroti China yang telah menjadi mitra utama investasi dan perdagangan bagi Indonesia. Diterbitkannya UU Cipta Kerja juga diharapkan dapat mendorong minat para pengusaha China untuk memperluas peluang bisnis baru di Indonesia, melalui berbagai insentif dan manfaat yang ditawarkan.

"Di masa pandemi, hubungan ekonomi kedua negara semakin kuat dengan beberapa sektor kerjasama yang potensial untuk terus dikembangkan seperti energi dan infrastruktur," ujar Dubes Djauhari dalam keterangan KBRI Beijing yang diterima redaksi.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh CEO Taihe Group Dr. Sukardi, Presiden Indonesia Chamber of Commerce in China (INACHAM) James Hartono, dan Chairman INACHAM Liky Sutikno yang bersinergi mempromosikan peluang ekonomi Indonesia di sektor-sektor yang juga menjadi kepentingan China.

Secara khusus, CEO of Taihe Group Shanghai Dr. Sukardi mempromosikan peluang investasi di Pulau Bintan kepada para pengusaha Tiongkok yang menarik minat para calon investor.

China Economic Summit digelar oleh Asia Brand Group, China Association for Asian Economic Development (CAEDA), dan Taihe Group Limited. Kegiatan ini diikuti lebih dari 200 pengusaha China.

Pada akhir kegiatan, Taihe Group berhasil menandatangani tiga Momerandum of Understanding (MoU) senilai 1,76 miliar dolar AS untuk sektor keuangan, energi terbarukan, dan logistik yang ditujukan membangun Pulau Bintan.

Tiga MoU tersebut adalah Offshore Financial Center Project dengan Asia Brand Group Holdings senilai 680 juta dolar AS, New Energy Project dengan Easypass Technology senilai 500 juta dolar AS, dan Logistics Port Project dengan Shanghai Maolin International Trade senilai 580 juta dolar AS.

Di sela-sela kegiatan, pihak penyelenggara memberikan penghargaan kepada Dubes Djauhari sebagai salah satu figur yang berperan penting dalam pengembangan hubungan ekonomi Indonesia-China.

KBRI Beijing maupun seluruh KJRI di negeri tirai bambu sendiri tengah gencar melaksanakan berbagai kolaborasi dengan sejumlah pemangku kepentingan, termasuk INACHAM hingga BUMN Indonesia di Tiongkok untuk mendorong diplomasi ekonomi demi mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya