Berita

Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati/Net

Politik

Sri Mulyani Dikuliti Ekonom, Ternyata Realisasi Pajak 2021 Jauh Lebih Buruk dari Tahun Sebelumnya

RABU, 29 DESEMBER 2021 | 12:48 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Klaim Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati (SMI) bahwa penerimaan pajak tahun 2021 sebagai hari bersejarah karena mencapai target 100 persen membuat para ekonom geleng-geleng.

Menurut analis ekonomi Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR), Gede Sandra, fakta menunjukkan realisasi penerimaan pajak tahun ini justru jauh lebih buruk dibanding tahun sebelumnya.

"Realisasi penerimaan pajak tahun 2021 Rp 1.231 triliun. Ini jauh lebih buruk dari realisasi penerimaan pajak tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2016, masih di era Jokowi juga, realisasinya Rp 1.283 triliun, tahun 2018 Rp 1.315 triliun dan tahun 2019 Rp 1.332 triliun," kata Gede Sandra dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/12).


Belum lagi bila menengok rasio penerimaan pajak terhadap produk domestik bruto (PDB). Tahun ini, rasio penerimaan pajak terhadap PDB hanya 7,7 persen.

"Kalau dibilang tahun 2021 tahun yang bersejarah karena tax ratio yang terburuk dalam sejarah, saya setuju," tandasnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya mencatat neto penerimaan pajak sampai tanggal 26 Desember 2021 telah melebihi target APBN 2021, yakni mencapai Rp 1.231,87 triliun. Jumlah tersebut sesuai dengan target yang diamanatkan APBN 2021 sebesar Rp 1.229,6 triliun.

“Hari ini adalah hari yang bersejarah. Di tengah pandemi Covid-19, di saat pemulihan ekonomi masih berlangsung, anda mampu mencapai target 100 persen bahkan sebelum tutup tahun," sesumbar Sri Mulyani dalam Rapat Pimpinan Nasional IV DJP di Kantor Pusat DJP, Jakarta, Senin (27/12).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya