Berita

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi/Net

Politik

Sudah Biasa Jadi “Partai Nasakom” di Survei, PAN Tidak Panik Apalagi Baper

RABU, 29 DESEMBER 2021 | 09:46 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Partai Amanat Nasional (PAN) tidak ambil pusing dengan hasil survei yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menempatkan partai tersebut tidak akan lolos Parlemen.

Dengan asumsi ambang batas lolos parlemen atau parliamentary threshold 4 persen, PAN tidak akan lolos karena hanya mendapatkan elektabilitas 1,8 persen pada survei SMRC.

"PAN tidak kaget, tidak panik, dan juga tidak baper (terbawa perasaan) dengan hasil survei itu," ujar Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi kepada wartawan, Rabu (29/12).


Dikatakan Viva, PAN sudah terbiasa menghadapi kondisi hasil survei yang selalu menempatkan partai berlambang matahari ini tidak memiliki elektabilitas yang bagus untuk lolos parlemen.

"Sejak 2004 hingga tahun 2021 saat ini ketika PAN di survei, elektabilitasnya ya selalu berkisar antara 1 sampai 2 persen saja," katanya.

Bahkan, Viva mengistilahkan PAN sebagai partai nasakom di lembaga survei, alias partai nasib satu koma saja.

"Meski PAN masif membuat program dan kegiatan masyarakat, tetapi ketika di survei hasilnya selalu konstan, menjadi “Partai Nasakom”, partai yang nasibnya satu koma saja," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya