Berita

Ilustrasi hasil survei SMRC/Repro

Politik

Efek "Tahu", Ganjar Pranowo Lebih Berpeluang Menang Pilpres 2024 dibanding Prabowo Subianto

RABU, 29 DESEMBER 2021 | 00:20 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Peluang memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 terbuka lebar bagi kader PDI Perjuangan yang kini menjabat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Sirojuddin Abbas, dalam rilis survei bertema “Prospek Partai Politik dan Calon Presiden: Kecenderungan Perilaku Politik Pemilih Nasional”, Selasa (28/12).

Sirojudin Abbas mengatakan, berdasarkan tiga nama yang selalu ada di urutan atas dalam bursa calon presiden selain Ganjar Pranowo, ada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan


Dengan parameter pengetahuan atau kedikenalan publik terhadap tiga tokoh tersebut, Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan paling tinggi.

“Survei dilakukan dengan pengetahuan pemilih seperti apa dan siapa yang akan dipilih dari tiga nama tersebut. Hasilnya Ganjar mendapat dukungan terbesar,” jelas Sirojudin.

Lanjut Sirojudin,pada simulasi terbuka 43 nama tokoh yang diinginkan publik menjadi calon presiden, poin tertinggi diraih Ganjar yang mendapat dukungan sebanyak 27,9 persen. Disusul Prabowo (15,1 persen) dan Anies (14,7 persen).

Pun pada simulasi tertutup 15 nama tokoh, ditambahkan Sirojudin, hasilnya tetap Ganjar unggul 32,2 persen, Prabowo 17 persen, dan Anies 16,3 persen.

“Kita melihat efek 'tahu' ini cukup berpengaruh terhadap perubahan peta dukungan," pungkasnya.

Survei terbaru SMRC ini dilakukan pada 8-16 Desember dengan melibatkan 2.420 responden dengan tingkat respons 2.062 responden atau 85 persen dari populasi direncanakan.

Metode yang dipakai adalah multistage random sampling dengan toleransi kesalahan 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya