Berita

Pegawai PT Pertamina sedang mengecek instalasi saluran gas/Net

Politik

Tuntutan Ahok Dicopot Menguat, Karyawan Pertamina Batal Mogok Kerja

SELASA, 28 DESEMBER 2021 | 21:06 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) menarik surat seruan mogok kerja setelah mencapai kesepakatan dengan perusahaan hari ini, Selasa (28/12).

Informasi yang diperoleh redaksi menyebutkan, kesepakatan antara pihak FSPPB dan Direksi PT Pertamina ditandatangani di Kementerian Tenaga Kerja oleh Direktur SDM Pertamina M. Erry Sugiharto dan Ketua Umum FSPPB Arie Gumilar.

FSPPB tadinya mengancam akan melakukan mogok kerja dari tanggal 29 Desember sampai 7 Januari mendatang.


Komunikasi antara karyawan dan Perusahaan terkait tuntutan karyawan sempat menjadi gaduh karena gaya komunikasi yang dikembangkan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Sejumlah informasi misleading yang disampaikan Ahok di ruang publik terpaksa diluruskan oleh Komisaris Independen Iggi Haruman Achsien.

Kritik terhadap gaya komunikasi Ahok yang mengundang kegaduhan itu antara lain disampaikan anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia juga menyampaikan kritik yang sama.

Ia menyarankan Menteri BUMN Erick Thohir segera mengambil tindakan tegas dengan mencopot Ahok.

Menurutnya, kehadiran Ahok yang bikin gaduh membuat Pertamina jadi tidak fokus.

Sekjen Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu Tri Sasono juga meminta agar Erick Thohir memberhentikan Ahok karena kerap bikin kisruh.

Ada kesan Ahok mengadu domba karyawan dan perusahaan. Padahal, seharusnya ia aktif mencari jalan keluar melalui mekanisme internal yang berlaku.

"Kisruh yang terjadi hingga ancaman mogok selama ini akibat ketidakmampuan dari kerja Komisaris Utama Pertamina yang lebih banyak bikin gaduh, dan tidak punya prestasi sama sekali dalam membangun Pertamina,” demikian Tri Sasono.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya