Berita

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie/Net

Politik

Koalisi Pemerintah Jokowi Bakal Terganjal untuk Lanjut, Empat Menteri Ini Punya Hasrat Tinggi Nyapres di 2024

SELASA, 28 DESEMBER 2021 | 19:17 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Memelihara pencapaian kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo lewat pemenangan Pilpres 2024, diduga Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie, bakal terganggu karena manuver sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju.

"Memang tahun 2022 akan dihiasi dengan pencitraan masif, apa saja akan dicitrakan," ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (28/12).

Jerry menyebutkan, setidaknya ada empat menteri Jokowi yang sebagiannya sudah memulai melakukan pencitraan politik. Sebut saja mereka Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

"Ada juga Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang menjabat Menko Perekonomian, dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang duduk sebagai Menhan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Jerry memandang gelagat politik Erick dan Sandi Uno sudah sangat kentara menginginkan maju dalam kontestasi Pilpres 2024. Pasalnya, kedekatan mereka dengan kelompok-kelompok Islam adalah tandanya.

"Sandiaga akan lebih confidence atau percaya diri lantaran didukung oleh kelompok Ijtima Ulama. Dan Erick join dengan ormas NU yakni Banser," tuturnya.

Tapi, Jerry menilai sosok Sandi Uno dan Erick masih dapat diperhitungkan kesempatannya menjadi capres hingga bahkan terpilih sebagai presiden RI. Karena baginya, sosok ketua umum partai lebih menjanjikan.

"Keuntungan bagi mereka yang maju sebagai ketua parpol ketimbang dengan yang namanya meroket di sejumlah lembaga survei tapi tak punya partai," demikian Jerry.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

UPDATE

Prabowo Jangan Pilih Jaksa Agung Hedon Seperti ST Burhanuddin

Minggu, 13 Oktober 2024 | 16:00

40 Negara Asal Pasukan Perdamaian PBB Kutuk Serangan Israel di Pangkalan UNIFIL

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:56

Marak Spanduk 'Terima Kasih Jokowi, Selamat Bekerja Prabowo-Gibran', Pengamat: Emas Tetap Emas

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:48

Tiga Hari Hilang di Hutan, Warga Labuhanbatu Utara Ditemukan Selamat

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:41

Kemenag: Tidak Larang Pernikahan di Hari Libur

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:24

Batalkan Ekspor Pasir Laut, Prabowo akan Dikenang Presiden Peduli Lingkungan

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:04

Peparnas XVII Dongkrak Kunjungan Wisatawan di Solo

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:54

Jelang KTT SCO, Pakistan Karantina Islamabad

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:40

Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Aceh

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:34

Mampu Majukan Morowali, Anwar Hafid Diharapkan Tularkan Kesuksesan Bangun Sulteng

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:06

Selengkapnya