Berita

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera/Repro

Politik

Akui Tidak Seberani PDIP, Mardani: PKS Bukan Oposisi Asbun

SELASA, 28 DESEMBER 2021 | 15:30 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Elektabilitas yang tercatat hanya 5,1 persen pada survei Saiful Mujani and Research Center (SMRC), menjadi cerminan perlu kerja ekstra bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, angka tersebut perlu ditingkatkan, seiring dengan komitmen partai untuk menguatkan fungsi opisisi politik pemerintah.

"Angka 5,1 persen bagi PKS ini cerminan, padahal kami sedang memeperkuat oposisi," ujar Mardani dalam rilis survei bertema “Prospek Partai Politik dan Calon Presiden: Kecenderungan Perilaku Politik Pemilih Nasional”, Selasa (28/12).

Dikatakan Mardani, PKS belakangan memang menjadi perhatian publik dengan pandangan opisisi yang kurang berani.

Memang, diakui Mardani, posisi PKS sebagai opisisi masih tidak setara dengan keberanian PDI Perjuangan saat menjadi oposisi era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Beberapa mengatakan PKS ini oposisi terlalu santun, terlalu intelektual, kita mesti kaya PDIP dulu, yang oposisi yang atraktif, lebih berani," katanya.

Lanjut anggota Komisi II DPR RI ini, sekalipun ada pandangan tersebut, PKS tetap pada koridor bahwa menjadi opisisi harus tetap santun.

"Walaupun begitu, tetap kami baseline oposisi yang kritis dan kontruktif, tidak oposisi Asbun atau asal bunyi," pungkasnya.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya