Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam acara Peninjauan Pabrik Ferronickel dan Stainless Steel serta Peresmian PT Gunbuster Nickel Industry di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin (27/12)/Repro

Politik

Menko Airlangga Pastikan Output Hilirisasi Industri Mineral Kesejahteraan Rakyat

SENIN, 27 DESEMBER 2021 | 21:17 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Program hilirisasi industri degan mengurangi ekspor bahan mentah atau law material bakal didorong secara maksimal oleh pemerintah mulai tahun depan.

Sejauh ini, dijelaskan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Indonesia memiliki cadangan nikel nomor satu di dunia yang mencapai 21 juta ton atau 24 persen dari total cadangan dunia.

Mantan Menteri Perindustrian ini menyebutkan, produksi nikel Indonesia di 2020 mencapai 781 ribu ton atau 31,8 persen dari produksi nikel dunia. Bahkan diperkirakan ke depannya produksi nikel tersebut akan terus meningkat, baik untuk produksi nickel pig iron maupun pemrosesan highpressure-acid-leach dari bijih berkadar rendah.

Menurut Airlangga, yang paling memiliki potensi terjadi peningkatan nilai tambah adalah pemrosesan dari bijih nikel menjadi produk ferronickel, dimana nilainya bisa 14 kali lipat dari biasanya.

Bahkan jika menjadi billet stainless steel, Airlangga memprediksi nilainya akan meningkat hingga mencapai 19 kali lebih tinggi dari biasanya.

Sementara, saat ini smelter nikel yang beroperasi di Indonesia telah mencapai investasi sebesar 15,7 miliar dolar Amerika Serikat, dengan kapasitas ferronickel yang dihasilkan mencapai 969 ribu ton per tahun.

"Ekspor produk ferronickel juga meningkat sangat pesat dari tahun ke tahun, di mana pada 2020 mencapai 4,7 miliar dolar US, dan pada periode Januari hingga Oktober 2021 tercatat mencapai 5,6 miliar dolar US," ujar Airlangga dihadapan Presiden Joko Widodo dalam acara Peninjauan Pabrik Ferronickel dan Stainless Steel serta Peresmian PT Gunbuster Nickel Industry di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin (27/12).

Berdasarkan data World Top Export, saat ini ekspor produk berbasis nikel (stainless steel slab, stainless billet dan stainless steel coil) Indonesia menempati peringkat satu dunia dengan total ekspor senilai 1,63 miliar dolar Amerika Serikat di 2020 dan berada di peringkat empat dalam produksi dunia.

Menurut Airlangga, kemitraan yang saling menguntungkan antara industri dengan masyarakat akan membawa kemajuan bersama dan berdampak langsung pada pertumbuhan hilirisasi industri ini.

"Baik dalam penyerapan tenaga kerja, peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kewirausahaan, sekaligus meningkatkan infrastruktur sosial masyarakat," papar Airlangga.

Dalam catatannya, PT Gunbuster Nickel Industry yang diresmikan pada hari ini merupakan industri smelter yang terletak di Kabupaten Morowali Utara, dan diharapkan akan menghasilkan ferronickel dengan kapasitas produksi 1,8 juta ton/tahun.

Dengan ditambahnya investasi pada PT Gunbuster Nickel Industry, Ketua Umum Partai Golkar ini berharap program hilirisasi mineral berbasis sumber daya alam akan semakin cepat tercapai.

Sebab menurutnya, hal ini melengkapi lini produksi yang sebelumnya dilakukan di smelter PT Obsidian Stainless Steel Konawe, Sulawesi Tenggara. Perusahaan tersebut merupakan smelter penghasil ferronickel dengan kapasitas produksi 2,2 juta ton per tahun dan billet stainless steel dengan kapasitas produksi 3 juta ton/tahun.

Selain itu, ada PT Virtue Dragon Nickel Industry yang merupakan smelter penghasil ferronickel dengan kapasitas produksi satu juta ton per tahun.

Dipaparkan Airlangga ketiga perusahaan smelter tersebut akan menjadi bagian rencana pemerintah untuk mendorong hilirisasi industri dalam peningkatan nilai tambah bahan baku mineral di dalam negeri.

PT Obsidian Stainless Steel, PT Virtue Dragon Nickel Industry, dan PT Gunbuster Nickel Industry, secara total telah berinvestasi sebesar 8 miliar dolar Amerika Serikat, dengan penyerapan tenaga kerja lebih kurang 27 ribu orang.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

UPDATE

Prabowo Jangan Pilih Jaksa Agung Hedon Seperti ST Burhanuddin

Minggu, 13 Oktober 2024 | 16:00

40 Negara Asal Pasukan Perdamaian PBB Kutuk Serangan Israel di Pangkalan UNIFIL

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:56

Marak Spanduk 'Terima Kasih Jokowi, Selamat Bekerja Prabowo-Gibran', Pengamat: Emas Tetap Emas

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:48

Tiga Hari Hilang di Hutan, Warga Labuhanbatu Utara Ditemukan Selamat

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:41

Kemenag: Tidak Larang Pernikahan di Hari Libur

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:24

Batalkan Ekspor Pasir Laut, Prabowo akan Dikenang Presiden Peduli Lingkungan

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:04

Peparnas XVII Dongkrak Kunjungan Wisatawan di Solo

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:54

Jelang KTT SCO, Pakistan Karantina Islamabad

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:40

Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Aceh

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:34

Mampu Majukan Morowali, Anwar Hafid Diharapkan Tularkan Kesuksesan Bangun Sulteng

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:06

Selengkapnya