Berita

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf/Net

Politik

Pegang Janji Gus Yahya Tak Ada Capres/Cawapres NU dari PBNU di 2024, Anas Thahir: Beliau Akan Dikenang Pemimpin Taat

SENIN, 27 DESEMBER 2021 | 20:45 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Khittah Nahdlatul Ulama (NU) 1926 yang diupayakan berjalan kembali usai penyelenggaraan Muktamar NU tahun 1984 di Situbondo, berpotensi direalisasi oleh KH Yahya Cholil Staquf yang baru saja terpilih menjadi Ketua Umum PBNU pengganti KH Said Aqil Siroj.

Pasalnya, mantan Wakil Sekretaris Jendral PBNU periode 2005-2010, Anas Thahir melihat, usai Muktamar NU di Situbondo tahun 1984, NU tidak pernah benar-benar bisa steril dari wilayah kerja-kerja politik, termasuk politik kekuasaan dan terlibat dukung-mendukung pada setiap event pemilu.

"Terpilihnya Gus Yahya sebagai Ketua Umum PBNU pada Muktamar ke-34 di Lampung telah memberikan harapan baru bagi kembalinya NU pada garis khittah 1926 secara tegas dan konsekuen," ujar Anas dalam keterangannya pada Senin (27/12).

Anas mengaku mendengar sendiri komitmen yang dilontarkan oleh Gus Yahya, sapaan akrab KH Yahya Cholil Staquf, terkait dengan arah PBNU selama lima tahun mendatang usai dirinya dipilih dalam Muktamar ke-3 di Lampung, pada 24 Desember kemarin.

"Beberapa hari sebelum Muktamar, Gus Yahya telah berjanji tidak akan ada Capres atau Cawapres dari PBNU pada pemilu 2024," ungkapnya.

Jika Janji ini bisa diwujudkan, Sekretaris Majwlis Pertimbangan DPP PPP ini meyakini Gus Yahya bisa fokus menjalankan program-program keummatan melalui dua agenda besar. Yaitu, membangun kemandirian warga dan meningkatkan peran NU dalam perdamaian dunia.

"Maka Gus Yahya akan dikenang dalam sejarah sebagai Ketua Umum PBNU yang sangat berprestasi dan taat khittah," demikian Anas.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Naik 23,1 Persen, Realisasi Belanja Pemerintah Capai Rp427,6 T pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:56

Ketua DPRD DKI Komplain Anggaran Kelurahan 5 Persen Kegedean

Jumat, 26 April 2024 | 15:54

Samsung Luncurkan Pengisi Daya Port Ganda 50W, Dibanderol Rp1,2 Jutaan

Jumat, 26 April 2024 | 15:29

World Water Forum ke-10, Momentum bagi Indonesia Perbaiki Insfastruktur Air

Jumat, 26 April 2024 | 15:26

Legislator Senayan Pasang Badan untuk Pelanggan Korban Telkom

Jumat, 26 April 2024 | 15:25

TPDI: Aset Korupsi Jangan Jadi Bancakan

Jumat, 26 April 2024 | 15:18

APBN RI Surplus Rp8,1 Triliun pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:14

Pesan Mahfud MD ke Prabowo: Benahi Hukum

Jumat, 26 April 2024 | 15:07

Laku Keras, Mobil Xiaomi SU7 Amankan 75.723 Pesanan

Jumat, 26 April 2024 | 15:05

Penuhi Kebutuhan Darah, Ratusan Polwan Ikut Jadi Pendonor

Jumat, 26 April 2024 | 15:01

Selengkapnya