Berita

Pengungsi Rohingya di atas kapal yang mengalami kerusakan mesin di Bireuen, Aceh/Ist

Nusantara

Imigran Rohingya Pakai Bahasa Isyarat Ungkap Mesin Kapal Mereka Meledak, Kini Terkatung-katung di Laut

SENIN, 27 DESEMBER 2021 | 16:44 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kondisi kapal pengangkut imigran etnis Rohingya yang terpantau nelayan di Perairan Bireuen, Aceh, Minggu kemarin (26/12) diketahui mengalami kerusakan mesin.

Panglima Laot Bireuen, Badruddin Yunus menjelaskan, berdasarkan keterangan yang didapat, mesin kapal kayu tersebut meledak.

"Kondisi kapal informasinya mesinnya sudah meledak, itu dijelaskan dengan bahasa isyarat menggunakan gerakan tangan ke nelayan kita," kata Panglima Laot Bireuen, Badruddin Yunus diberitakan Kantor Berita RMOLAceh, Senin (27/12).


Badruddin mengatakan, akibat kerusakan di bagian mesin, kapal pengungsi Rohingya itu tak bisa berlayar. Untuk sementara kapal pengungsi itu masih terkatung-katung di tengah laut.

"Belum ditarik ke daratan, sekarang posisi kapal sudah kita ikat di rumpon laut. Kita ikat di situ dulu sementara," ujar Badruddin.

Menurut Badruddin, jumlah pengungsi Rohingya yang berada di kapal tersebut sebanyak 72 orang. Mereka terdiri dari anak-anak, wanita, dan pria dewasa. Secara umum, mereka dalam keadaan sehat.

Panglima Laot Bireuen menyampaikan, pihaknya juga telah mengirimkan bantuan berupa beras dan air untuk kebutuhan pengungsi Rohingya.

Kapal kayu bermuatan pengungsi Rohingya itu sebelumnya terpantau nelayan yang baru pulang melaut di perairan antara Peulimbang dan Peudada, Bireuen.

Kapal itu dilihat nelayan sekitar pukul 14.00 WIB, Minggu kemarin. Nelayan langsung melaporkan ke pihak keamanan melalui saluran radio.

"Informasi dari nelayan kita yang baru pulang melaut melihat ada kapal pengungsi Rohingya di perairan Bireuen," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya