Berita

Demo mahasiswa menuntut Ahok dipenjara beberapa waktu lalu./Net

Politik

Ahok Spesialis Gaduh, Baiknya Jangan Diberi Jabatan!

SENIN, 27 DESEMBER 2021 | 16:28 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisaris Utama (Komut) Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok acap kali membuat kegaduhan di ruang publik, yang sejatinya sama sekali tidak perlu.

Mulai dari klaim mobil listrik yang notabene adalah masalah internal Pertamina yang harus diselesaikan di internal. Hingga teranyar soal klaim Ahok mengenai pemotongan gaji karyawan Pertamina yang belakangan diluruskan Komisaris Independen Pertamina bahwa ancaman mogok Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) tidaklah benar.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan arogansi mantan Gubernur DKI Jakarta itu yang kerap kali membawa persoalan ke ruang publik hingga menjadi gaduh.

Padahal, terkait pemotongan gaji sendiri Pertamina telah menjelaskan bahwa yang sedang dibahas manajemen Pertamina adalah program agile working yang memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memilih skema Working from Home (WFH) atau Working from Office (WFO).

"Saya melihat ini soal dialog dan transparansi antara Direksi Pertamina dengan serikat karyawannya. Jadi Pak Ahok, sebagai Komut, mestinya membantu penyelesainnya dengan dingin. Tidak perlu sesumbar di media," kata Mulyanto kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Senin (27/12).

Atas dasar itu, Politisi PKS ini menilai, Ahok yang kerap menunjukkan gaya-gaya politiknya yang arogan seperti dulu itu masih terus menerus dilakukannya. Padahal, Ahok kini hanya menjabat Komisaris Utama Pertamina.  

"Pak Ahok memang masih tetap seperti yang dulu. Heboh terus," sesalnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia, menilai pernyataan-pernyataan yang dilontarkan Ahok ke ruang publik bukan malah membuat persoalan menjadi selesai.

Kata Dedi, yang terjadi justru sebaliknya, selama Ahok di Pertamina persoalan di perusahaan plat merah tersebut semakin menjadi-jadi.  

"Termasuk statemen terkait ancaman mogok dan gaji karyawan, bagi Pertamina persoalan ini bukan kali pertama dan selalu dapat diselesaikan, tetapi saat ada Ahok justru terlihat semakin rumit, bahkan sesama elit di Pertamina terjadi kekisruhan," kata Dedi Kurnia.

Atas dasar itu, Dedi menyarankan agar Meneg BUMN Erick Thohir untuk mempertimbangkan agar politisi PDIP itu dicopot dari jabatannya di Pertamina. Sebab, menurutnya, Ahok hanya membuat gaduh tanpa solusi untuk perbaikan perusahaan plat merah seperti Pertamina.

"Erick Tohir layak mempertimbangkan pencopotan Ahok, tidak perlu khawatir siapa yang berada di balik BTP, selama tidak menghasilkan performa yang baik bagi Pertamina, Ahok tidak diragukan lagi untuk dikeluarkan," pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

UPDATE

Koalisi PAN dan Gerindra Kota Bogor Berlanjut di Pilwalkot 2024

Jumat, 26 April 2024 | 05:34

Budidaya Nila Salin di Karawang Hasilkan Omzet Puluhan Miliar

Jumat, 26 April 2024 | 05:11

Soal Pertemuan Prabowo-Mega, Gerindra: Sedang Kita Bangun, Insya Allah

Jumat, 26 April 2024 | 04:51

Puluhan Motor Hasil Curian

Jumat, 26 April 2024 | 04:38

Gerakan Koperasi: Melawan Kapitalisme, Menuju Sosialisme?

Jumat, 26 April 2024 | 04:12

Menang Dramatis Lawan Laskar Taeguk, Tim Garuda Lolos Semifinal Piala Asia U-23

Jumat, 26 April 2024 | 03:33

Guyon PKB-PKS

Jumat, 26 April 2024 | 03:18

Pilot Project Budidaya Udang Tradisional Makin Moncer di Maros

Jumat, 26 April 2024 | 02:57

Gerindra Dukung Ahmad Ali Maju Pilgub Sulteng

Jumat, 26 April 2024 | 02:32

Hasil Jual Motor Curian Digunakan Pelaku untuk Modal Judi Slot

Jumat, 26 April 2024 | 02:11

Selengkapnya