Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi/RMOL

Politik

Presiden Rusia Kecam Penghina Nabi Muhammad, Adhie Massardi: Putin Keren, Layak Jadi Contoh Pejabat yang Islamophobia

SENIN, 27 DESEMBER 2021 | 05:46 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pernyataan tegas Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang mengecam penghina Nabi Muhammad SAW banjir pujian dari berbagai kalangan. Terutama dari umat Islam di tanah air.

Koordinator Gerakan Indonesia Bersih, Adhie M Massardi, bahkan memberikan pujian bagi Putin. Menurut Jurubicara Presiden RI ke-4 Abdurrachman Wahid atau Gus Dur itu, sikap Putin layak jadi contoh pejabat-pejabat yang punya kecenderungan takut dengan Islam.

"Putin Keren," ucap Adhie, Minggu (26/12)

"Memang jauh beda komunis China dan komunis Eropa-Uni Sovyet (Rusia). Komunis Eropa masih pakai etika & budaya, bisa hormati nilai-nilai agama. Komunis China landasannya dendam, maka buas terhadap agama & pengikutnya," sambungnya.

Aksi Putin yang membela Islam dan Nabi Muhammad SAW ini bukanlah kali pertama. Pandangannya soal terorisme dan ekstremisme pernah diungkapkan dengan tegas dalam wawancaranya dengan sutradara ternama, Oliver Stone.

Bahkan, saat itu Putin balik bertanya ketika Stone menanyakan soal bagaimana Pemerintah Rusia mengawasi umat Muslim di negaranya.

"Mengapa orang Islam harus diawasi?" tanyanya balik.

"Putin layak jadi contoh pejabat yang Islamophobia," tegas Adhie.

Dalam sebuah konferensi pers pada Kamis lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW yang dilakukan sejumlah kelompol adalah pelanggaran kebebasan beragama.

"Penghinaan terhadap nabi adalah pelanggaran kebebasan beragama dan pelanggaran perasaan suci orang-orang yang mengaku Islam,” ujar Putin seperti diberitakan Kantor Berita Rusia TASS.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya