Berita

Dari kiri ke kanan Komisaris Independen Pertamina Iggi Haruman Achsien, Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto, dan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama/Ist

Politik

PKS Juga Sinyalir Ahok Tunggangi Ancaman Mogok Karyawan Pertamina

SABTU, 25 DESEMBER 2021 | 13:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kekisruhan yang terjadi di PT Pertamina di tengah ancaman mogok kerja Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) diperparah oleh aksi panggung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang tidak sejalan dengan program yang sedang dibahas korporasi.

Ahok yang merupakan Komisaris Utama PT Pertamina masih bersikeras mengatakan bahwa salah satu alasan mogok kerja itu adalah rencana memotong gaji karyawan perusahaan minyak plat merah itu.

Sementara Komisaris Independen PT Pertamina,  Iggi Haruman Achsien, telah meluruskan bahwa korporasi sama sekali tidak pernah memiliki rencana pemotongan gaji karyawan.

Ahok bergeming, dia tidak peduli. Setelah pertemuan antara Dewan Komisaris dan Dewan Direksi hari Kamis (23/12), Ahok mengatakan, Direksi setuju membatalkan rencana pemotongan gaji karyawan karena ancaman mogok karyawan. Internal Pertamina pun kembali kisruh.

Aksi panggung Ahok yang membuat kekisruhan semakin menjadi disinyalir kalangan parlemen sebagai bagian dari upaya Ahok memetik keutungan politik.

“Dengan berbagai pernyataannya ini Ahok terkesan menunggangi ancaman mogok FSPPB," ujar anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PKS, Mulyanto, Sabtu siang (25/12).

Mulyanto juga memandang pernyataan-pernyataan Ahok seolah ingin menciptakan image buruk terhadap Pertamina sehngga masyarakat memiliki penilaian miring terhadap perusahaan itu.

Padahal, Mulyanto menggarisbawahi, Ahok adalah bagian dari unsur pimpinan Pertamina yang seharusnya melakukan evaluasi internal agar Pertamina menjadi BUMN yang profesional.

“Pak Ahok sebagai Komut mestinya membantu penyelesainnya dengan dingin. Tidak perlu sesumbar di media," demikian Mulyanto.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya