Berita

Kepala staf angkatan bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri/Net

Dunia

Jenderal Iran Tantang Israel: Kesalahan Sekecil Apa Pun, Kami akan Potong Tangan Mereka

SABTU, 25 DESEMBER 2021 | 10:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Belasan rudal balistik ditembakkan Iran untuk menandai penutupan latihan militer pada Jumat (24/12) waktu setempat.

Kepala staf angkatan bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri mengatakan bahwa latihan tersebut digelar sebagai upaya untuk meemberi peringatkan kepada musuh bebuyutan mereka, Israel.

"Latihan ini dirancang untuk menanggapi ancaman yang dibuat dalam beberapa hari terakhir oleh rezim Zionis," kata Bagheri dalam pidato yang disiarkan televisi, seperti dikutip dari Al-Arabiya, Sabtu (25/12).


“Enam belas rudal membidik dan memusnahkan target yang dipilih. Dalam latihan ini, sebagian dari ratusan rudal Iran yang mampu menghancurkan negara yang berani menyerang Iran dikerahkan,” tambahnya.

Latihan militer yang dijuluki Payambar-e-Azadm, atau 'Nabi Besar', dimulai pada Senin (19/12) di provinsi Bushehr, Hormozgan dan Khuzestan, yang masing-masing menyentuh Teluk.

"Latihan militer adalah peringatan serius bagi pejabat rezim Zionis," kata kepala Korps Pengawal Revolusi Islam Mayor Jenderal Hossein Salami.

"Buat kesalahan sekecil apa pun, kami akan memotong tangan mereka," ujarnya.

Latihan tersebut dilakukan tak lama setelah penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan Rabu bertemu dengan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett, di tengah penentangan Israel terhadap upaya untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015.

Bennett menuduh Iran melakukan "pemerasan nuklir" dan menuduh bahwa keuntungan yang didapat dari keringanan sanksi akan digunakan untuk memperoleh senjata untuk menyakiti orang Israel.

Para pemimpin Israel juga telah mengisyaratkan untuk menyerang Iran.

Sementara Iran mengatakan hanya ingin mengembangkan program nuklir sipil, kekuatan Barat justru mengatakan stok uranium yang diperkaya dapat digunakan untuk mengembangkan senjata nuklir.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya