Berita

Presiden Vladimir Putin/Net

Dunia

Rusia Tidak Menginginkan Konflik dengan Ukraina dan Barat, Putin: Tapi Kami Butuh Jaminan, Sekarang!

JUMAT, 24 DESEMBER 2021 | 12:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia ingin menghindari konflik dengan Ukraina dan Barat. Presiden Vladimir Putin mengatakan pada Konferensi Pers Tahunan, Kamis (23/12) bahwa hal itu bisa berjalan jika ada kepastian segera dari AS dan sekutunya mengenai tuntutannya, yaitu jaminan keamanan.

Ukraina berada di pusat ketegangan Timur-Barat setelah AS dan Kiev menuduh Rusia menimbang serangan baru terhadap tetangga selatannya.

“Ini bukan pilihan (pilihan) kami, kami tidak menginginkan ini,” kata Putin pada konferensi pers tahunannya ketika ditanya tentang kemungkinan konflik dengan Ukraina., seperti dikutip USNews.


Rusia telah menerima tanggapan awal yang umumnya positif terhadap proposal keamanan yang diserahkannya ke AS pada Desember, menurut Putin, Proposal tersebut dirancang untuk meredakan krisis saat ini dan bahwa dia berharap tentang prospek negosiasi, yang diharapkannya dimulai awal tahun depan di Jenewa.

Sayangnya, belum juga mendapat kepastian dari AS, Rusia telah dibuat gusar oleh NATO yang telah “dengan berani mengecoh" Rusia dengan gelombang ekspansi berturut-turut sejak Perang Dingin.

Putin pun segera menegaskan lagi bahwa Rusia tidak harus berlama-lama menunggu.

"Moskow harus mendapat jawaban segera, Anda harus memberi kami jaminan, sekarang," katanya.

Rusia menolak tuduhan Ukraina dan AS bahwa mereka mungkin sedang mempersiapkan invasi ke Ukraina pada awal bulan depan oleh puluhan ribu tentara Rusia yang dikerahkan dalam jangkauan perbatasan sesama bekas republik Soviet.

Dikatakan perlu janji dari Barat - termasuk janji untuk tidak melakukan aktivitas militer NATO di Eropa Timur - karena keamanannya terancam oleh hubungan Ukraina yang berkembang dengan aliansi Barat serta kemungkinan rudal NATO dikerahkan untuk melawannya di wilayah Ukraina.

Ketegangan atas Ukraina telah mendorong hubungan Timur-Barat ke titik terendah dalam tiga dekade sejak runtuhnya Uni Soviet.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya