Berita

Sidang Pleno V Muktamar ke-34 NU, di Gedung Serbaguna Universitas Lampung, Bandar Lampung, Jumat (24/12)/RMOL

Politik

Nyatakan Siap Maju, Said Aqil: Dalam Kompetisi Ada Menang dan Kalah, Hasilnya Diterima Dengan Ridho

JUMAT, 24 DESEMBER 2021 | 06:32 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Dua nama telah ditetapkan sebagai calon ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam Sidang Pleno V Muktamar ke-34 NU, di Gedung Serbaguna Universitas Lampung, Bandar Lampung, Jumat (24/12).

Nama yang ditetapkan sebagai calon ketua umum harus memenuhi syarat mendapat dukungan sekurang-kurangnya 99 suara Muktamirin atau peserta Muktamar.

Mereka yang ditetapkan sebagai caketum PBNU ialah petahana KH Said Aqil Siroj dengan perolehan 203 suara, kalah unggul dari Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf yang memperoleh 327 suara.

Dihadapan Muktamirin, keduanya diminta menyampaikan sikap kesiapan untuk menjadi calon ketua umum.

"Saya menyatakan bersedia menjadi calon ketua umum 2021-2026," ujar KH Yahya Cholil Staquf singkat.

Sementara KH Said Aqil Siroj mengatakan, dalam kompetisi pasti ada menang dan kalah yang keduanya harus diterima dengan ridho.

"Dengan ini saya menghargai suara Muktamirin, saya bersedia menjadi menjadi calon ketua umum," kata Said Aqil.

"Dalam kompetisi ada menang dan kalah, apapun hasilnya kita terima dengan ridho, yang penting dilanjutkan," sambung Ketua Umum PBNU dua periode ini.

Alur pemilihan ketua umum, sebagaimana dijelaskan Ketua Steering Committee Muktamar NU, Muhammad Nuh, kedua nama caketum PBNU tersebut dipersilakan bermusyawarah untuk mencari mufakat siapa yang akan maju sebagai calon ketua umum.

Jika mufakat tidak tercapai, maka dua nama tersebut akan diajukan kepada Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar, untuk mendapatkan persetuiuan sebagai calon ketua umum.

Dalam kondisi calon ketua umum lebih dari satu, maka pemilihan akan dilanjutkan dengan mekanisme voting oleh Muktamirin atau peserta Muktamar.

Adapun hasil perhitungan suara penjaringan bakal calon ketua umum PBNU seperti berikut:

- KH Yahya Cholil Staquf: 327 suara
- KH Said Aqil Siroj: 203 suara
- KH As'ad Said Ali: 17 suara
- KH Marzuki Mustamar: 2 suara
- Ramadan Buayo: 1 suara
- Abstain: 1 suara
- Batal: 1 suara

Total suara: 552 suara atau berkurang 6 suara dari total 558 Muktamirin yang yang menggunakan hak suara.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Diungkap Roy Suryo, Fufufafa Rajin Akses Situs Porno Lokal dan Mancanegara

Senin, 16 September 2024 | 07:44

UPDATE

Pemindahan IKN Diklaim Disetujui Rakyat, Prabowo Harus Melanjutkan

Kamis, 26 September 2024 | 23:57

Astrid Nadya Kembali Terpilih sebagai Presiden OIC Youth Indonesia

Kamis, 26 September 2024 | 23:44

Kapolri Dorong Korlantas Terus Berinovasi

Kamis, 26 September 2024 | 23:21

Pasangan RIDO Bakal Berdayakan Pensiunan ASN untuk Menghijaukan Jakarta

Kamis, 26 September 2024 | 22:47

Peserta Pilgub Sumut Agar Adu Gagasan, Bukan ‘Gas-Gasan’

Kamis, 26 September 2024 | 22:21

Punya Empat Lawan, Elektabilitas Agung-Markarius Sudah di Atas 50 Persen

Kamis, 26 September 2024 | 22:20

KPK Cekal 3 Tersangka Suap IUP Kaltim

Kamis, 26 September 2024 | 22:07

Kejati Sumut Tahan 5 Tersangka Dugaan Korupsi PT Angkasa Pura II Kuala Namu

Kamis, 26 September 2024 | 21:55

Lewat Hilirisasi, Jokowi Dinilai Sukses Jaga Stabilitas Ekonomi

Kamis, 26 September 2024 | 21:46

Pernah Tempati Asrama Muhammadiyah, Aktivis Ciputat Ini Kini Dilantik jadi Anggota DPRD Labura

Kamis, 26 September 2024 | 21:44

Selengkapnya