Berita

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi saat mengecek kesiapan pos pelayanan terpadu operasi lilin Candi 2021 di Tol Pejagan Brebes/Ist

Presisi

Amankan Nataru, Kapolda Jateng: Reskrim Harus All Out

KAMIS, 23 DESEMBER 2021 | 22:49 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Antisipasi meningkatnya aksi kriminalitas pada saat musim libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) menjadi atensi Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi.

Luthfi mengingatkan bahwa kenaikan harga sejumlah bahan pangan serta mobilitas masyarakat yang mulai berjalan normal berpotensi mengundang pelaku kejahatan untuk beraksi kembali.

Untuk itu, Kapolda memerintahkan jajaran Reskrim untuk lebih aktif menghidupkan kring serse di wilayahnya. Penggunaan senjata dilaksanakan secara tegas namun terukur sesuai aturan yang ada.

"Anggota harus all out, jeli mengamati potensi kriminalitas di wilayahnya. Patroli dan amankan kegiatan ibadah dan aset masyarakat sehingga mereka tetap merasa aman selama Nataru," kata Luthfi saat mengecek kesiapan pos pelayanan terpadu operasi lilin Candi 2021 di Tol Pejagan Brebes, Kamis siang (23/12).

Kapolda menegaskan meskipun saat ini Polri banyak terlibat dalam vaksinasi dan operasi kemanusiaan, pengamanan aset milik masyarakat serta kegiatan perekonomian tetap menjadi prioritas Polda Jateng.

"Dulu penjahat takut karena masyarakat tinggal di rumah saja karena penerapan PPKM yang ketat. Saat ini 80 persen kegiatan masyarakat sudah berjalan normal. Ini harus diwaspadai karena pelaku kriminal pastinya sudah melihat peluang untuk beraksi lagi," sambungnya.

Kapolda meminta setiap anggota tetap siaga dan mengatur istirahat secara bergiliran. Hal ini ditujukan untuk menjamin keamanan masyarakat selama masa Nataru.

Disisi lain, saat memberikan keterangan pers di depan wartawan, Kapolda menghimbau masyarakat untuk tetap taat prokes selama Nataru. Polda Jateng menyatakan tidak menerbitkan ijin bagi pesta perayaan menyambut tahun baru 2022 karena berpotensi mengundang kerumunan yang melanggar protokol kesehatan.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya