Berita

Kiriman Karangan bunga untuk Said Aqil Siroj dibantah oleh Ketua PWNU Jatim, Marzuki Mustamar/RMOL

Politik

MUKTAMAR NU

Ketua PWNU Jawa Timur Bantah Kirim Karangan Bunga untuk Said Aqil Siroj

KAMIS, 23 DESEMBER 2021 | 21:49 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur membantah mengirimkan karangan bunga berisi ucapan selamat untuk terpilihnya KH Said Aqil Siroj sebagai ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Bantahan tersebut disampaikan langsung Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar kepada wartawan di Universitas Lampung, Bandar Lampung, Kamis (23/12).

"Saya secara pribadi tidak pernah menyuruh atau meminta pesan karangan bunga ucapan selamat terpilihnya calon tertentu," ujar Marzuki.

Dia menegaskan, karangan bunga yang terpasang di jalanan Universitas Lampung tersebut adalah hoax dengan mengatasnamakan Ketua PWNU Jawa Timur.
 
"Sehingga kalau ada begitu-begitu itu pertama hoaks, dan tak bisa dipertanggung jawabkan," pungkasnya.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, karangan bunga itu berjejer di jalanan Universitas Lampung, salah satu lokasi pelaksanaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama, Kamis sore (23/12).

Karangan bunga itu salah satunya bertuliskan ucapan selamat kepada Said Aqil Siroj atas terpilihnya sebagai Ketua Umum PBNU, dengan pengirim tertulis Ketua PWNU Jawa Timur.

Selain Jawa Timur, ada juga kiriman karangan bunga dari Ketua PWNU Nusa Tenggara Barat (NTB), Ketua PWNU Sulawesi Selatan, Ketua PWNU Lampung Ketua PWNU Jawa Tengah dan Ketua PWNU Aceh.

Tidak ketinggalan, ada juga karangan bunga dari Ketua GP Ansor dan Serikat Nelayan NU.

Jika melihat jadwal dari panitia, pemilihan ketua umum PBNU akan dilangsung malam ini pukul 22.30 WIB.

Adapun calon ketua umum PBNU selain Said Aqil Siroj yang sudah memimpin dua periode, ada juga Katib Aam Yahya Cholil Staquf dan KH As'ad Said Ali yang merupakan mantan Wakil Ketua Umum PBNU periode 2010-2015.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya