Berita

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD/Net

Politik

Total Aset Tanah 4,7 Juta Meter Persegi Milik Grup Texmaco Disita Satgas BLBI

KAMIS, 23 DESEMBER 2021 | 16:35 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Satuan Tugas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) melakukan tindakan tegas kepada Grup Texmaco. Tindakan tegas berupa penyitaan aset tanah dilakukan sebagai upaya hak tagih negara terhadap debitur/obligor BLBI.

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengurai bahwa Satgas BLBI kembali melakukan upaya penyitaan aset jaminan Grup Texmaco atas 587 bidang tanah yang berlokasi di 5 daerah. Yaitu di Subang, Sukabumi, Pekalongan, Kota Batu, dan Kota Padang.

“Total luas (tanah disita) 4.794.202 meter persegi," ujarnya dalam jumpa pers virtual, Kamis (23/12).

Mahfud memastikan pemerintah akan tegas kepada para penerima bantuan yang tidak bertindak sesuai kesepakatan hingga jatuh tempo. Tidak hanya menyita aset, negara juga bisa melakukan tindakan berupa pemblokiran hingga penjualan aset penerima bantuan (debitur/obligor).

Adapun 587 aset tanah yang disita Satgas BLBI terdiri dari 519 bidang tanah, seluas 3.333.771 meter persegi di Kabupaten Subang. Tepatnya di Kelurahan Kadawung, Kecamatan Cipeundeuy; Kelurahan Siluman, Kecamatan Pabuaran; dan Kelurahan Karangmukti, Kecamatan Cipeundeuy.

Kemudian 54 bidang tanah seluas 1.248.885 meter persegi di Kabupaten Sukabumi. Yakni di Kelurahan Loji, Kecamatan Pelabuhan Ratu.

Lalu 3 bidang tanah seluas 2.956 meter persegi di Kota Pekalongan. Yakni Kelurahan Bendan, Sapuro, Krapyak Kidul, Kecamatan Pekalongan Barat dan Pekalongan Timur.

Selanjutnya ada 10 bidang tanah seluas 83.230 meter persegi di Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu.

Terakhir 1 bidang tanah  seluas 125.360 meter persegi di Kelurahan Lubuk Kilangan, Kota Padang.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya