Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Reshuffle Gagal Maning, Pengamat: Jokowi Ingin Skenarionya di 2024 Aman

KAMIS, 23 DESEMBER 2021 | 12:31 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wacana perombakan kabinet atau reshuffle oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sempat dikabarkan dilakukan pada Rabu kemarin (22/12) ternyata urung terlaksana. Sebagaimana biasanya, Jokowi selalu melakukan reshuffle kabinet pada hari Rabu.

Alhasil, sejumlah spekulasi politik pun semakin bermunculan.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, Presiden Jokowi masih wait and see, menunggu waktu lantaran komposisi politik perlu diatur agar pemerintahannya tetap "aman" menjelang Pemilu 2024.

Dosen Ilmu Politik Universitas Al-Azhar Indonesia ini menilai, Jokowi ingin menjadi playmaker pada gelaran Pilpres 2024. Sebab, ia tidak bisa lagi maju sebagai calon presiden pada perhelatan tahunan nanti.

"Arahnya sepertinya ke sana (Jokowi ingin jadi playmaker). Ini memastikan semuanya ada dalam rencana dan skenarionya," kata Ujang Komarudin saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Kamis siang (23/12).

Ujang Komarudin meyakini Jokowi tidak mau kecolongan dalam peta politik yang nantinya tidak bisa ia kendalikan atau "bermain" pada Pilpres nanti. Sehingga, mantan Walikota Solo itu ingin memastikan semua tetap dalam kendalinya.

Apalagi, sambungnya, Jokowi secara politik masih ada sedikit gap dengan PDIP dan Megawati Soekarnoputri. Jokowi secara politik lebih dekat ke Golkar. Itu bisa dilihat dari sikap politik Jokowi yang lebih mempercayai penanganan Covid-19 kepada Menteri-menteri dari Golkar.

Sehingga, dalam urusan reshuffle kabinet Indonesia Maju ini, Jokowi tidak ingin salah langkah.

"Isu tersebut sudah berjalan sejak lama, dan mungkin saja saat ini masih terus terjadi," demikian Ujang Komarudin.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Pria Gagal Nyaleg Sampai Nekat Bunuh Diri Depan MA Brasil

Jumat, 15 November 2024 | 14:03

Ijazah Pesantren Harus Diakui Negara Tanpa Syarat

Jumat, 15 November 2024 | 13:55

Rumah Tokoh Asal Riau Dilelang Bank Gara-gara Debiturnya Ngemplang Kedit

Jumat, 15 November 2024 | 13:54

Indonesia Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA untuk Tingkatkan Kinerja Perdagangan

Jumat, 15 November 2024 | 13:45

Pemprov DKI Pastikan Program Bansos Tak Berkaitan dengan Dukungan Pilkada

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dipimpin Puan, Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK Tertutup

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dialog Kebangsaan Hari Pahlawan: Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya dan Inspirasi Membangun Nasionalisme

Jumat, 15 November 2024 | 13:31

Regulasi IPS Biang Kerok Kemurkaan Peternak Sapi Perah

Jumat, 15 November 2024 | 13:19

Permintaan Baterai Naik, Komatsu Jepang Tingkatkan Investasi di AS

Jumat, 15 November 2024 | 13:01

Citra Kejaksaan Bisa Terpuruk Jika Tidak Koreksi Diri

Jumat, 15 November 2024 | 12:59

Selengkapnya