Berita

Proyek kereta api yang menyatukan Islamabad-Tehran-Istanbul (ITI)/Net

Dunia

Pakistan-Iran-Turki Luncurkan Proyek Kereta Api Barang, Perkuat Ekonomi dan Perdagangan Tiga Negara

KAMIS, 23 DESEMBER 2021 | 09:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perdagangan antara Pakistan, Iran, dan Turki, akan semakin lancar dan terkoordinasi dengan diluncurkannya layanan kereta barang yang baru-baru ini diresmikan.

The Ekspress Tribun melaporkan pada Rabu (22/12) bahwa proyek kereta api yang menyatukan Islamabad-Tehran-Istanbul (ITI), atau kereta barang ECO, meluncurkan kereta barang pertamanya dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh pejabat Iran dan Pakistan, di stasiun kereta api Margalla, Pakistan.

Hadir dalam peresmian tersebut Menteri Perkeretaapian Pakistan Azam Khan Swati, Menteri Luar Negeri Shah Mahmood Qureshi dan Penasihat Perdana Menteri Perdagangan Abdul Razak Dawood, serta Duta Besar Turki, Iran, Kazakhstan dan Uzbekistan.


Layanan kereta barang akan memainkan peran penting dalam meningkatkan ekonomi dan kehidupan warga negara-negara anggota ECO dengan memaksimalkan efisiensi ekonomi dan mengurangi biaya berbisnis.

Menteri Perkeretaapian Swati menyoroti pentingnya kereta barang ITI dan mengatakan layanan ini akan membuka pintu bagi bisnis dan konektivitas di wilayah tersebut.

“Layanan kereta api barang dan penumpang juga akan segera dimulai. Kami telah membuka rute perdagangan kami dan ini merupakan peluang besar bagi importir dan eksportir," terang Swati.

Kereta barang ITI menjadi tonggak penting dalam sejarah Pakistan. Kontak bisnis-ke-bisnis di antara komunitas akan lebih ditingkatkan melalui layanan kereta api ini. Dia mengatakan layanan itu akan semakin memperkuat hubungan antara ketiga negara.

Razak Dawood mengungkapkan peluncuran layanan ini merupakan hal yang menggembirakan dan bahwa konektivitas regional adalah salah satu pilar yang sangat penting dari kerangka kebijakan perdagangan strategis Pakistan.

Duta Besar Turki Mustafa Yurdakul menyampaikan harapannya agar layanan kereta api tidak hanya berhenti di Istanbul tetapi juga sampai ke Eropa yang bermanfaat bagi semua negara kawasan seiring bangkitnya kembali perekonomian di era pasca-Covid.

Sejauh ini delapan kereta api telah diberangkatkan dari Pakistan ke Turki, dengan yang terakhir meninggalkan pelabuhan kering Lahore pada tanggal 5 November 2011.

Sejak peluncuran layanan pada 2009, Turki telah mengirim enam kereta api ke Pakistan.

Kereta barang ITI yang memiliki sembilan gerbong ini akan dioperasikan secara rutin pada hari Selasa setiap minggunya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya