Berita

Komisaris Independen PT Pertamina Iggi Haruman Achsien (kiri) dan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama./Ist

Bisnis

Ahok Diluruskan, Komisaris Pertamina: Tidak Ada Pemotongan Gaji

RABU, 22 DESEMBER 2021 | 15:09 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Dalam rangka adaptasi menyambut era post pandemi, manajemen PT Pertamina sedang melakukan kajian pelaksanaan program Agile Working dimana karyawan diberi kesempatan untuk memilih pola kerja Work From Office (WFO) atau Work From Home (WFH).

Dalam kajian ini, holding atau kantor pusat menjadi pilot project.

Demikian disampaikan Komisaris PT Pertamina Iggi Haruman Achsien menjawab pertanyaan Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Rabu, 22/12).

Jawaban yang disampaikan Iggi ini sekaligus meluruskan pernyataan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama sebelumnya yang mengatakan memang ada rencana pemotongan gaji karyawan. Dan karena itulah Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) akan mogok kerja pada 29 Desember 2021 sampai 7 Januari 2022.

“Bagi yang memilih bekerja secara WFH akan ada penyesuaian pada upah dengan pertimbangan pada aspek atau komponen transportasi. Bagi pekerja yang memilih WFO full tidak ada penyesuaian komponen gaji atau tetap,” urai Iggi.

Pun begitu, sambungnya, “Penyesuaian akan dilakukan Perusahaan setelah persetujuan pekerja.”

Iggi kembali memastikan bahwa program ini rencananya akan diimplementasikan setelah pandemi berakhir. Sosialisasi akan terus dilakukan agar pekerja paham dengan mekanisme Agile Working ini, dan saat ini program ini masih belum dijalankan.

“Komisaris meminta direksi untuk berhati-hati mengambil kebijakan dengan memperhatikan aspirasi yang ada,” demikian Iggi Haruman Achsien.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya