Berita

Calon ketua umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf/Net

Politik

Jelang Pembukaan Muktamar, 28 PWNU dan 440 PCNU Ikrar Dukung Gus Yahya

RABU, 22 DESEMBER 2021 | 02:19 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Jelang pembukaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama di Lampung, sebanyak 28 pengurus wilayah NU dan 440 pengurus cabang NU deklarasi dukungan untuk calon ketua umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.

Ada tiga poin yang disampaikan pada deklarasi yang dibacakan dihadapan Gus Yahya dalam acara silaturahmi di Gedung Darma Wangsa Lampu, Selasa malam (21/12).

Pertama, mendukung penyelenggaraan Muktamar NU ke 34 di Lampung berjalan secara damai sejuk dan bermartabat. Kedua, mendukung penyelenggaraan muktamar sesuai dengan protokol kesehatan.

"Ketiga, mendukung KH Yahya Cholil Staquf menjadi  Ketua Umum PBNU masa khidmat 2021-2026," demikian ikrar yang dibacakan peserta secara serempak.

Sebanyak 28 PWNU yang hadir diantaranya dari PWNU Lampung, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Sumatra Selatan, Sumatra Barat, Sumatra Utara, Aceh, Kepulauan Riau, Bengkulu, NTT, NTB, Maluku, dan Gorontalo.

Sementara itu, Gus Yahya dalam sambutannya, menyampaikan kesiapannya untuk menghidupkan lagi masa kejayaan NU seperti era kepemimpinan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

"Kita merindukan kejayaan Gus Dur. Tapi Gus Dur sudah tiada, dan tidak ada serorang pun yang bisa menggantikannya. Maka saya ingin mengajak untuk menjadi satu barisan untuk berupaya secara bersama-sama menghidupkan Gus Dur," ujar Gus Yahya.

Gus Yahya mengajak kesempatan Muktamar yang akan digelar pada 23-25 Desember esok sebagai ajang untuk membangun kesepakatan untuk bersama-sama membangkitkan kembali kejayaan NU.

"Bahwa mulai sekarang kita akan bekerja bersama dalam satu barisan satu langkah satu tujuan yaitu masa depan yang lebih baik bagi NU, bagi Indonesia, bagi Islam, dan bagi peradaban dunia, dengan cara menghidupkan Gus Dur," pungkasnya.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

UPDATE

DPR Sambut Baik Upaya Indonesia Ingin Gabung BRICS Plus

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:53

Divonis 20 Tahun Penjara, Pelaku Pembunuhan di Subang Ajukan Kasasi

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:37

Asupan Protein Ikan Pegang Peran Penting Gizi Rakyat

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:15

Fraksi PKS Dukung Visi Swasembada Pangan dan Energi Prabowo

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:58

Aksi Heroik Kapal Bakamla

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:46

Lahan Tembakau Blora Berkembang Pesat, Petani Sejahtera

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:03

Bermain Imbang 0-0 Lawan Australia, Timnas U-17 Pastikan Lolos Piala Asia

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:50

Bukit Tidar yang Penuh Kenangan

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:24

DPD Dorong Lemhanas Bikin Film Bertema Patriotisme

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:08

Pakar Hukum Endus Ada Pengkondisian Kasus Denny Indrayana

Senin, 28 Oktober 2024 | 02:29

Selengkapnya