Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Boikot Olimpiade Beijing 2022: AS Tetap Kirim 300 Atlet, China Ucapkan Selamat Datang

SELASA, 21 DESEMBER 2021 | 16:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Meski melakukan boikot diplomatik atas penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, Pemerintah Amerika Serikat tetap memutuskan untuk mengirim sebanyak 300 atlet ke China untuk mengikuti salah satu ajang olahraga paling bergengsi di dunia tersebut.

Keputusan Washington disambut baik Beijing. Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan bahwa negaranya menyambut atlet dari semua negara, termasuk AS, berharap mereka beruntung dan akan memastikan keselamatan dan kenyamanan mereka.

“Suara-suara dari komunitas internasional untuk mendukung acara tersebut dan menentang politisasi olahraga telah meningkat,” kata Zhao, seperti dikutip dari Global Times, Selasa (21/12).


“Mekanisme multilateral seperti Kelompok 20, Forum Kerjasama China-Afrika, Forum China dan Komunitas Amerika Latin dan Negara Karibia dan Organisasi Kerjasama Shanghai juga telah menyuarakan dukungan kuat untuk Olimpiade,” ujarnya.

Zhao dalam pernyataannya juga mengatakan bahwa pejabat senior dari banyak negara, termasuk Korea Selatan, Vietnam, Laos, Kamboja, Pakistan, dan Sri Lanka, semuanya telah menyatakan pendirian mereka bahwa Olimpiade bukanlah tempat untuk konfrontasi ideologis, tetapi platform untuk persahabatan dan kerja sama yang lebih erat antar negara.

Sebelumnya Kepala Eksekutif Komite Olimpiade dan Paralimpiade AS Sarah Hirshland yang mengatakan pada Jumat (17/12) bahwa AS akan mengirim sekitar 230 atlet ke Olimpiade Musim Dingin 2022 dan 65 lainnya ke Paralimpiade pada Februari.

Sementara Lu Xiang, seorang peneliti studi AS di Akademi Ilmu Sosial China di Beijing mengatakan keputusan Washington mengirim atlet sementara melakukan boikot sebagai sesuatu yang memalukan.

“Boikot diplomatik AS terhadap acara tersebut telah mempermalukan dirinya sendiri,” kata Lu.

“Tidak ada yang peduli apakah pejabat AS atau politisi datang, juga tidak akan berdampak pada Olimpiade,” kata Lu, mencatat bahwa apa yang disebut boikot tidak lain adalah penipuan diri sendiri.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya