Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Metode Tes Covid-19 Varian Omicron Oleh Pemerintah Diragukan

SELASA, 21 DESEMBER 2021 | 02:20 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Metode tes Covid-19 yang digunakan pemerintah untuk mendeteksi infeksi varian Omicron diragukan oleh Lapor Covid-19.

Lapor Covid-19 meragukan metode tes di Indonesia lantaran tak yakin kasus infeksi Omicron hanya tiga orang.

"Di Eropa atau AS sudah meledak Omicron, kok di Indonesia masih aman-aman saja?" tulis Lapor Covid-19 dalam akun Twitternya pada Senin (20/12).

Alasan paling mendasar yang diamati Lapor Covid-19 adalah mengenai riwayat testing dan tracing dua tahun ke belakang oleh pemerintah, apakah sudah cukup untuk mendeteksi kasus-kasus infeksi yang ada.

"Atau mungkin sudah banyak kasus Omicron, tapi tidak sadar?" herannya.

Maka dari itu, Lapor Covid-19 berpendapat testing dan tracing yang kuat adalah kunci melacak kasus Covid-19. Khusus untuk mendeteksi varian Omicron, harus menggunakan tes PCR.

"Skemanya, tes pakai PCR, kalau positif lanjut ke genome sequencing. Sayangnya, kok malah dominan antigen ya di Indonesia?" tutup Lapor Covid-19.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

UPDATE

Gali Potensi, Pemuda Diharapkan Raih Peluang Dunia Digital

Kamis, 31 Oktober 2024 | 14:02

Pelaku Mutilasi di Jakut Ditangkap di Rumahnya

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:55

Mendagri Tugasi Ribka Haluk Urus Papua dan Bima Arya Dukcapil

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:51

Pendapatan Terus Merosot, Dropbox akan PHK 20 Persen Tenaga Kerja

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:42

Senator Jabar Ajak Stakholder Aktif Wujudkan Pilkada Berkualitas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:38

Maarten Paes Sabet Penghargaan Save of The Year di MLS

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:27

Apindo Keberatan UMP 2025 Naik 10 Persen, Pengusaha Usulkan Formula Ini

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:24

Ini Detik-detik Mobil tvOne Diseruduk Truk di Tol Pemalang

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:20

DKPP Minta Penyelenggara Pemilu Satu Frekuensi Menjaga Integritas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:05

Xiaomi Luncurkan HyperOS 2, Sistem Operasi yang Dibanjiri Ai

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:00

Selengkapnya