Berita

Menteri Koordinator Bidang Kemeritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan/Net

Politik

Jawab Protes Warga Karantina Bayar Rp 19 Juta, Luhut: Kita Tindak Orang Ini, Jangan Bikin Gosip!

SELASA, 21 DESEMBER 2021 | 00:16 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Protes warga mengenai tumpukan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu subuh (19/12) akibat tempat karantina Covid-19 di Wisma Atlet penuh dijawab pemerintah.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menjawab protes warga tersebut, yang terekam dalam video berdurasi sekitar 2.30 menit yang tersebar di media sosial.

Menurut Luhut, penjelasan seorang ibu yang merekam kejadian penumpukan penumpang yang tiba dari luar negeri di Bandara Soeta tak benar, khususnya terkait tarif karantina hotel mencapai Rp 19 juta.


"Ini akan kita ambil tindakan orang-orang yang melakukan hal semacam ini jadi jangan membuat gosip-gosip yang tidak perlu,"kata Luhut dalam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube Kemenko Perekonomian, Senin (20/12).

Luhut mengaku telah memerintahkan Kapolda Metro Jaya, Irjen Dail Imran, melakukan tindakan yang terukur, dan juga melakukan razia di Bandara Soeta sebagai tindak lanjut dari kejadian tersebut. Karena menurutnya, banyak oknum merekam video dan menyebarkannya dalam keadaan yang tidak utuh.

Pada akhirnya, Luhut menyampaikan kejengkelannya atas kejadian penumpukan pesawat di Bandara Soeta yang viral di medsos. Dia menyindir ibu-ibu tersebut mampu berlibur ke luar negeri namun enggan melakukan karantina Covid-19 di hotel.

"Banyak yang belanja ke luar negeri, shopping. Tapi tidak mau karantina di hotel, padahal dia bisa," demikian Luhut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya