Berita

Korban bencana erupsi Gunung Semeru/RMOLJatim

Nusantara

Korban Erupsi Semeru Jadi 50 Orang, Lebih Dari 10 Ribu Warga Lumajang Masih Mengungsi

SENIN, 20 DESEMBER 2021 | 23:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Korban bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur kembali bertambah hingga Senin (20/12).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menerangkan, terdapat satu orang korban yang dirawat intensif yang belum bisa diselamatkan.

"Pada hari ini satu warga yang mengalami luka berat dikonfirmasi meninggal dunia," ujar Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya.


Selain itu, Abdul Muhari juga menyebutkan temuan Tim Pencarian Gabungan di lapangan. Di mana, terdapat potongan tubuh yang ditemukan di lokasi bencana.

"Petugas SAR gabungan mengumpulkan lima potongan tubuh dari lokasi terdampak," paparnya.

Hingga hari ini, Abdul Muhari menyatakan bahwa posko mencatat total jumlah warga meninggal dunia sudah sebanyak 50 jiwa.

"Sebelumnya korban meninggal dunia tercatat 49 jiwa," katanya.

Adapun mengenai warga Lumajang yang mengungsi, Abdul Muhari mengatakan 10.400 warga masih pertahan di 406 titik pengungsian.

"Sebagian besar warga mengungsi di dalam wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur," ucapnya.

Namun, terdapat tiga titik pusat dari total 406 pengungsian yang di antaranya Kecamatan Candipuro 21 titik dengan 4.645 jiwa, Pasirian 17 titik 1.732 jiwa dan Pronojiwo 4 titik 1.077 jiwa.

Selain terpusat di tiga kecamatan, Abdul Muhari juga menyebutkan sebaran titik pengungsian lainnya berada di wilayah Kabupaten Lumajang, seperti Sumbersuko, Pasrujambe, dan Lumajang

Kemudian warga mengungsi juga tersebar di titik pengungsian di luar Kabupaten Lumajang yang teridentifikasi di Kabupaten Malang 9 titik dengan total 341 jiwa, Blitar 1 titik 20 jiwa, Probolinggo 1 titik 11 jiwa dan Jember 3 titik 13 jiwa.

"Memasuki minggu ketiga, Posko masih memfokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar para warga di titik-titik pengungsian, di antaranya makanan, kesehatan dan pendidikan," tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya