Berita

Sekretaris DPC GMNI Kabupaten Karawang, Topik/RMOLJabar

Politik

Karawang Daerah Padi dan Industri, GMNI: Kok Bisa-Bisanya Ada Kasus Kemiskinan Ekstrem?

SENIN, 20 DESEMBER 2021 | 15:37 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Hampir setahun, pasangan Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaefulloh resmi jadi Bupati dan Wakil Bupati Karawang sejak dilantik akhir Februari lalu. Bahkan, khusus Cellica sudah enam tahun ia mengemban amanah sebagai Bupati.

Akan tetapi, kondisi masyarakat Karawang saat itu belum mengalami perubahan yang signifikan. Di antaranya masih adanya kemiskinan ekstrem yang tercatat di wilayah utara Jawa Barat itu.

Untuk itu, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesai (DPC GMNI) Kabupaten Karawang, Topik, mengingatkan bahwa pasangan tersebut punya utang janji pada masyarakat.

Saat kampanye, ujarnya, Cellica dan Aep berjanji akan serius membangun Karawang dan mensejahterakan warganya.

“Banyak hal yang perlu dievaluasi. Salah satunya isu kemiskinan ekstrrm di Kabupaten Karawang,” kata Topik kepada Kantor Berita RMOLJabar, Senin (20/12).

Kemiskinan ekstrem di Karawang, lanjut Topik, merupakan ironi yang menyakitkan. Ia mengibaratkan, seperti tikus mati kelaparan di gudang beras.

“Bagaimana mungkin ini terjadi? Karawang itu daerah padi dan industri,” ujarnya.

"Saya berharap di tahun 2022 Bupati Cellica dapat membayar janji-janji politiknya sehingga Kabupaten Karawang lebih sejahtera," tegas Topik.

Di matanya, biang keladi kemiskinan ekstrem yang terjadi di Karawang adalah kurangnya komitmen pemimpin dalam menjalankan tugasnya mensejahterakan masyarakat.

"Lebih baik kita kurang tidur selama lima bulan dibanding tidak bisa tidur nyenyak dalam waktu lima tahun karena terus ditagih janji," tandasnya.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya