Berita

Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Hamid Noor Yasin/Net

Politik

Penajam Paser Utara Kebanjiran, PKS Makin Bulat Tolak Pemindahan Ibukota Negara

SENIN, 20 DESEMBER 2021 | 09:01 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Banjir yang terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur makin menguatkan penolakan pemindahan Ibukota Negara (IKN).

"Terjadinya banjir yang  berulang kali di PPU menguatkan sikap penolakan FPKS terhadap rencana pemindahan IKN ke PPU," kata anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Hamid Noor Yasin kepada wartawan, Senin (20/12).

Hamid menjabarkan, wilayah IKN secara ilmiah sebagian besar tersusun atas batu lempung dengan sisipan batu pasir yang tidak dapat menyimpan dan mengalirkan air.

Hal ini menyebabkan run off/ air permukaan menjadi besar. Hal inilah yang besarnya menyebabkan pontensi banjir di PPU.

"Selain itu, potensi banjir juga dapat disebabkan oleh air rob dari arah teluk Balikpapan," sambungnya.

Hamid menambahkan, pada sisi lain Ibukota Jakarta saat ini terus memperbaiki tata kelola, di mana saat ini kejadian banjir sudah jauh berkurang.

Hal itu ditunjukkan pada angka statistik tahun 2021, curah hujan tertinggi adalah 266 mm/hari di bulan Februari namun hanya menyebabkan genangan 4 kilometer persegi dan tidak ada area strategis yang tergenang.

Semua ini, kata dia, tidak lepas dari program Pemprov DKI Jakarta yang kerap melakukan pembersihan saluran air, pengerukan sungai/situ/waduk, pembangunan sumur resapan dan memperbanyak ruang terbuka hijau.

Berkenaan dengan banjir PPU, Fraksi PKS menyatakan penolakan pemindahan IKN. Tidak ada urgensi pemindahan IKN dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur.

“Daripada melakukan pemindahan IKN, sebaiknya pemerintah fokus pada penanganan penurunan muka tanah di seluruh pantai utara pulau Jawa," tandas anggota pansus RUU IKN ini.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya