Berita

Aktivis yang pernah menjabat sebagai Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Natalius Pigai/Net

Politik

Soroti Tiga Anggota TNI Gabung OPM, Natalius Pigai: Papua Damai Kalau Presiden Mau Dialog

SENIN, 20 DESEMBER 2021 | 03:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Aksi kabur dari tugas masih saja dilakukan oleh segelintir oknum anggota TNI AD. Bukan cuma kabur tanpa alasan, mereka ternyata bergabung dengan Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM).

Pegiat hak asasi manusia (HAM), Natalius Pigai, mencatat selama beberapa bulan ke belakang sudah lebih dari satu oknum anggota yang lari dari tugasnya untuk bergabung ke TPN/OPM.

Teranyar, satu anggota TNI dari Kompi C Senggi Yonif 756/WMS, Papua, bernama Prada Yotam Bugiangge melarikan diri dari tugas (Kelana Yudha) dengan membawa satu pucuk senapan serbu jenis SS2V1 sejak 17 Desember.

"Empat bulan terakhir dilaporkan sudah tiga anggota TNI AD yang melarikan diri dari kesatuan dan dilaporkan bergabung TPN/OPM di Papua," ujar Natalius Pigai melalui akun Twitternya pada Minggu (19/12).

Fenomena ini, lanjut mantan Komisioner Komisi Nasional (Komnas) HAM ini, merupakan satu masalah yang mesti segera diperbaiki oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Di masa depan Aparat TNI/Polri juga berada pd ancaman lawan yang terlatih," tuturnya.

Untuk mengatasi masalah yang semakin menantang tersebut, Natalius Pigai mengajukan satu solusi yang menurutnya paling mungkin dilakukan dan bakal memberikan hasil yang baik pula.

"Papua Damai jika Presiden Harus Mau Dialog," demikian Nataiuis Pigai.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Bahaya Buat UMKM, Pemerintah Harus Tolak Aplikasi Temu

Rabu, 06 November 2024 | 10:11

BRI Peduli Gerak Cepat Bantu Korban Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki

Rabu, 06 November 2024 | 10:09

Jazuli Juwaini Dukung Penuh Aksi Global Depak Israel dari PBB

Rabu, 06 November 2024 | 10:05

Kemendag akan Tindak Tegas e-Commerce yang Jual iPhone 16 dan Google Pixel

Rabu, 06 November 2024 | 10:01

KPK Kecewa MA Korting Hukuman Mardani Maming

Rabu, 06 November 2024 | 09:58

Mendesak Pembentukan Badan Khusus Penanganan Judol

Rabu, 06 November 2024 | 09:52

PLN Icon Plus Gelar Sharing Session Mitra Marketer Eksternal SBU Regional Jawa Timur

Rabu, 06 November 2024 | 09:47

Trump Diduga Gandeng Melania Palsu ke TPS Florida

Rabu, 06 November 2024 | 09:42

Kemkop dan Menko Pemmas Genjot Peran Aktif Koperasi

Rabu, 06 November 2024 | 09:35

Kementan Targetkan PDB Pertanian Naik jadi 4,81 Persen pada 2029

Rabu, 06 November 2024 | 09:32

Selengkapnya