Berita

Rocky Gerung (kanan) saat tandatangani plakat dukung perjuangan Habib Rizieq/Repro

Politik

Rocky Gerung: Habib Rizieq Mengerti Bangsa Indonesia Hanya Bisa Diasuh dengan Kemajemukan

MINGGU, 19 DESEMBER 2021 | 19:20 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Turut tanda tangan memberikan dukungan, Rocky Gerung menganggap Habib Rizieq Shihab sebagai tokoh muslim yang mengerti bahwa bangsa Indonesia hanya bisa diasuh dengan kemajemukan.

Begitu yang disampaikan Rocky Gerung usai menandatangani sebuah plakat penghargaan untuk Habib Rizieq Shihab atas perjuangannya dalam menggalang persatuan ummat demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Penandatangan plakat itu dilakukan atasnama Masyarakat Peduli NKRI. Rocky didampingi aktivis Tionghoa, Lieus Sungkharisma yang disiarkan di akun Youtube Lieus Sungkarisma Official pada Kamis (16/12).


"Saya barusan tanda tangan dukungan terhadap Habib Rizieq bersama, yang sudah tanda tangan ada Natalius Pigai, Rizal Ramli, Refly Harun," ujar Rocky seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (19/12).

Menurut Rocky, tanda tangan dukungan tersebut akan terus bertambah karena hal tersebut semacam penghargaan pada perjuangan Habib Rizieq, yaitu keinginan untuk menghasilkan kembali Indonesia yang majemuk.

"Habib Rizieq pikiran politiknya majemuk. Walaupun dia adalah tokoh muslim, tapi dia mengerti bahwa bangsa ini hanya bisa diasuh dengan kemajemukan," kata Rocky.

Rocky pun teringat dengan pernyataan yang disampaikan oleh pemenang hadiah Nobel tahun 2021 ini di Bidang Hak Asasi Manusia dan Perdamaian yang bernama Maria Ressa, seorang perempuan asal Filipina.

"Dia menerangkan kenapa dia bertahun-tahun hanya peduli dengan Hak Asasi Manusia. Karena bagi dia, dia lihat sejarah itu, penghakiman orang, orang dimusuhi tanpa dasar itu, itu membangkitkan semacam spirit bagi dia bahwa dunia hanya bisa beradab kalau betul-betul kita hargai Hak Asasi Manusia," pungkas Rocky.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya