Berita

Elektabilitas Partai Demokrat dan AHY dalam beberapa hasil survei terus menuju papan atas/RMOL

Politik

Unggul di Survei Kredibel, Demokrat Yakin AHY Bisa Dorong Regenerasi Kepemimpinan Nasional

MINGGU, 19 DESEMBER 2021 | 16:41 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Sepanjang triwulan IV 2021, lebih dari enam lembaga merilis hasil survei elektabilitas partai politik. Hasilnya beragam, tapi sebagian besar menempatkan elektabilitas Partai Demokrat pada empat besar teratas.

Selain itu, ada delapan lembaga yang merilis survei elektabilitas tokoh, dan sebagian besar menempatkan elektabilitas Ketua Umum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada urutan empat besar.

Tiga lembaga anggota Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) menempatkan elektabilitas PD pada empat besar, yaitu 8,6 persen (SMRC) pada bulan Oktober dan 10 persen (Indikator) pada bulan Desember 2021.


Sementara itu, pada bulan Desember, Lembaga Indopol yang juga anggota Persepi menempatkan Demokrat di posisi keempat.

Di luar itu, lembaga survei Polmatrix menempatkan Demokrat pada posisi keempat. Sedangkan lembaga Survei CISA menempatkan Demokrat di posisi kedua setelah PDIP.

Pada survei elektabilitas tokoh, dua lembaga survei, termasuk satu anggota Persepi, menempatkan elektabilitas Ketum AHY pada empat besar, yaitu 5,3 persen (Indopol) dan 10 persen (IPO).

Satu lembaga non Persepi bahkan menempatkan AHY pada urutan dua besar dengan tingkat elektabilitas 18,8 persen (CISA). Anggota Persepi Indikator menemukan tingkat elektabilitas AHY sebesar 4,6 persen, pada urutan enam besar.

Menanggapi hasil-hasil survei ini, Wasekjen DPP PD Jovan Latuconsina mengatakan, pihaknya mengapresiasi hasil survei itu. Kata Jovan, hasil sirvei itu merupakan bentuk dukungan dan kepercayaan publik pada partai yang saat ini dipimpun oleh AHY.

"Kami mengapresiasi kepercayaan publik yang tercermin pada hasil-hasil survei elektabilitas tersebut. Meskipun angkanya berbeda-beda, kami menangkap sinyal yang optimis," demikian kata Jovan.

Dalam melihat hasil survei, Jovan mengatakan, Demokrat juga mempertimbangkan kredibilitas lembaga survei. Artinya, Demokrat juga melakukan identifikasi apakah lembaga tersebut tercatat sebagai anggota organisasi profesi Persepi atau Aropi.

“Memang belum semua lembaga survei menjadi anggota organisasi profesi, tapi setidaknya dalam organisasi profesi lembaga survei, ada kode etik dan Dewan Etik yang bisa menguji dan menjatuhkan sanksi jika ada niat buruk menyimpangkan metodologi penelitian," kata Jovan.

Jovan mengaku tidak mau cepat puas dengan hasil survei itu. Sebab, Partai Demokrat menargetkan memenangkan Pemilu 2024.

Selain itu, Jovan mengatakan bahwa Partai Demokrat juga memiliki tim survei internal dari lembaga anggota Persepi. Hasilnya, menunjukkan tren dan pola yang selaras, yaitu posisi 3 dan 4 besar secara konsisten pada dua tahun terakhir ini.

"Secara internal, kami juga melihat pengurus, kader maupun konstituen Partai Demokrat di seluruh Indonesia, puas dan yakin dengan kepemimpinan Ketum AHY. Insyaallah kita bisa mendorong arus perubahan dan regenerasi kepemimpinan pada Pemilu 2024 nanti," tutup Jovan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya