Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

WHO: Jumlah Infeksi Varian Omicron Berlipat Ganda Setiap 3 Hari

MINGGU, 19 DESEMBER 2021 | 06:54 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Varian baru dari virus corona, Omicron, menyebar lebih cepat daripada jenis Delta yang telah menyebabkan gelombang baru Covid-19 di banyak negara.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, jumlah infeksi Omicron terus berlipat ganda dalam 1,5 hingga 3 hari.

Lewat laporannya pada Sabtu (17/12), WHO menyebut ada bukti yang konsisten bahwa Omicron memiliki keunggulan pertumbuhan substansial di atas Delta.

"Ini menyebar secara signifikan lebih cepat daripada varian Delta di negara-negara dengan transmisi komunitas yang telah terdokumentasi, dengan waktu dua kali lipat antara 1,5 hingga 3 hari," kata WHO, seperti dikutip ANI News.

Hingga per 16 Desember, varian Omicron telah diidentifikasi di 89 negara di enam wilayah di dunia.

"Omicron menyebar dengan cepat di negara-negara dengan tingkat kekebalan populasi yang tinggi dan masih belum pasti sejauh mana pertumbuhan cepat dapat diamati, termasuk dikaitkan dengan penghindaran kekebalan, peningkatan penularan intrinsik atau kombinasi keduanya," jelas WHO.

Namun, mengingat data yang tersedia saat ini, WHO mengatakan, kemungkinan Omicron akan melampaui Delta di mana transmisi komunitas terjadi.

Meski begitu, WHO menekankan, data masih terbatas untuk mengetahui tingkat keparahan Omicron. Sehingga lebih banyak data diperlukan untuk memahami profil keparahan dan bagaimana tingkat keparahan dipengaruhi oleh vaksinasi dan kekebalan yang sudah ada sebelumnya.

Menurut WHO, sejauh ini, rawat inap di Inggris dan Afrika Selatan terus meningkat dan mengingat jumlah kasus yang meningkat pesat, ada kemungkinan bahwa banyak sistem perawatan kesehatan menjadi kewalahan dengan cepat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya