Berita

Sekretaris PWNU Sumatera Barat, Suleman Tanjung/Net

Politik

Muktamar ke-34 NU, Suleman Tanjung: Regenerasi Harga Mati

SABTU, 18 DESEMBER 2021 | 20:23 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) yang akan digelar di Lampung Tengah, Lampung, 23 - 25 Desember 2021 mendatang, diharapkan bisa meregenerasi kader yang memang sangat dibutuhkan dalam tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Regenerasi dimaksud agar NU memberdayakan kader dalam menjalankan organisasi PBNU yang sudah lama ada dalam mengawal Indonesia dan roda pemerintahan demokrasi termasuk juga para nahdiyin.

"Muktamar ke-34 bukan semata hanya mencari pemimpin 5 tahun kedepan melainkan perlu kesegaran, regenerasi untuk memimpin PBNU di masa mendatang selama periodesisasi kepengurusan," ujar Sekretaris PWNU Sumatera Barat, Suleman Tanjung, Sabtu (18/12).


Menurut Sekretaris PWNU Sumbar ini bahwa yang dimaksud dalam regenerasi tentu tidak hanya berkutat pada pergantian sosok, melainkan memberdayakan kader agar kaderisasi di tubuh PBNU benar-benar berjalan, bergerak sehingga ada kekuatan menumbuhkan semangat dalam keorganisasian kedepan.

"Kami dari PWNU Sumatera Barat menilai bukan tidak bagus sosok tokoh yang saat sekarang masuk dalam bursa pemilihan Ketum PBNU, melainkan perlu regenerasi nyata. Itu (regenerasi) sudah harga mati tidak bisa ditawar," ujar Suleman Tanjung.

Mengulik AD/ART PBNU secara keorganisasian memang tidak ada aturan pembatasan masa jabatan sebagai ketua umum. Namun sangat diharapkan adanya regenerasi dan secara ketokohan sangat tepat hal itu jatuh ke KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).

"Itu sudah tepat dan memang kekuatan dukungan regenerasi dari Indonesia Timur sampai ke Barat tidak terbendung, makanya kami berharap perlu regenerasi kepemimpinan dalam organisasi Nahdlatul Ulama," ujar Sekretaris PWNU Sumatera Barat, Suleman Tanjung, Sabtu 18 Desember 2021.

Adapun nama dalam pemilihan Ketum PBNU saat ini terdapat beberapa tokoh termasuk petahana yang telah dua periode memimpin Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau Nahdlatul Ulama. Selain itu KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) kader NU yang medapat dukungan kuat melalui isu regenerasi.




Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya