Berita

Peneliti kluster politik perkotaan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Syafuan Rozi/Repro

Politik

Keturunan Kerajaan Kutai Kartanegara Tidak Pernah Diajak Bahas Pemindahan IKN

SABTU, 18 DESEMBER 2021 | 07:44 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partisipasi masyarakat adat sepatutnya diprioritaskan dalam rencana pemindahan Ibukota Negara (IKN) ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Termasuk salah satunya melibatkan pihak dari kerajaan Hindu tertua, yakni Kutai Kartanegara Kalimantan Timur.

Demikian disampaikan peneliti kluster politik perkotaan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Syafuan Rozi saat menjadi narasumber dalam diskusi daring #IndonesiaLeadersTalk bertajuk "Kepindahan Ibukota vs Aspirasi Rakyat Via Pansus IKN" pada Jumat malam (18/12).

"Setelah kami mengundang masyarakat lokal Kalimantan Timur dalam beberapa webinar lalu, ada suara dari Wakil Keraton Kutai Kertanegara Pangeran Aji Dedi. Dia tidak pernah diundang. Kan ada sosialisasi, diseminasi oleh pihak Bappenas ke pihak Kalimantan Timur," kata Syafuan.

Padahal, kata Syafuan, pelibatan warga lokal, terlebih keturunan raja Kutai Kartanegara tempat di mana IKN akan dibangun sangat penting selaku masyarakat yang telah menduduki Kaltim sejak lama.

"Bappenas sudah mengunjungi para pihak kalangan kampus, kalangan pebisnis, tapi masyarakat adat dan perwakilan Kutai Kartanegara? Kita tahu ini adalah kerajaan Hindu tertua di Indonesia, (tapi) sama sekali tidak diundang, tidak pernah didatangi," sesalnya.

"Ini saya sedih karena kenapa kok bisa seperti ini," demikian Syafuan.

Hadir narasumber lain dalam diskusi daring yang disiarkan secara live di kanal YouTube PKS TV tersebut, salah satunya dosen ilmu politik Universitas Indonesia, Chusnul Mariyah.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya