Berita

Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an/RMOL

Politik

Ali Rif'an: Preshold 0 Persen Sangat Menguntungkan Publik, Tapi ...

SABTU, 18 DESEMBER 2021 | 02:55 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Diskursus ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold (preshold) 0 persen memiliki dua dampak pada keberlangsungan proses demokrasi di Indonesia di 2024 mendatang.

Begitu disampaikan Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an, menanggapi isu perubahan preshold yang semakin menguat menjelang 2,5 tahun pelaksanaan Pilpres tahun 2024.

"Yang jelas ada plus dan minusnya," ujar Ali kepada Kantor Berita Politik RMOL pada Sabtu dini hari (18/12).


Kelebihan ketika preshold dihilangkan menjadi 0 persen, dipaparkan Ali, semua Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki kualitas bisa mencalonkan diri tanpa harus dukungan dari partai politik dan tanpa biaya politik yang mahal.

"Itu yang paling diuntungkan adalah publik secara umum. Karena seluruh putra terbaik bangsa punya kesempatan yang sama memilih atau dipilih sebagai calon presiden atau calon wakil presiden," katanya.

Di samping itu, Ali juga memandang praktik donatur politik dari lingkaran pengusaha yang berkepentingan juga kemungkinan akan berkurang signifikan.  

"Jika dihilangkan PT juga akan mengurangi karakter kita yang penuh akan oligarki," tuturnya.

Namun untuk catatan minusnya, yang diprediksi Ali adalah akan terjadi hiruk pikuk dan kegaduhan politik yang lebih dahsyat ketimbang ada preshold, karena semua putra terbaik bangsa punya kesempatan yang sama untuk mencalonkan diri.

"Jadi nanti akan ada capres beragam pilihan, akan sangat banyak. Dan ini pasti akan mendatangkan kegaduhan yang luar biasa," demikian Ali.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya