Berita

KH As'ad Said Ali jadi opsi di luar 2 kandidat Ketum PBNU/Net

Politik

Kiai As'ad Said Ali Dinilai Tokoh Muda Layak Pimpin PBNU

JUMAT, 17 DESEMBER 2021 | 21:45 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Nama KH As'ad Said Ali menjadi alternatif terbaik selain KH Said Aqil Sirodj dan KH Yahya Cholil Staquf  jelang Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung pada 23-25 Desember mendatang.

Hal ini disampaikan tokoh muda NU yang juga anggota IKA PMII Jatim, Ayok Zakaria, kepada Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (17/12).

Menurut Kang Ayok, sapaan akrabnya, adanya persaingan ketat antara Said Aqil Sirodj dan Yahya Cholil Staquf, sebenarnya telah menyandera NU.


"Artinya dalam proses Muktamar ini peran partai politik begitu besar, meski tidak terlihat dari kedua tokoh tersebut," ujarnya.

Dengan tersanderanya NU oleh kepentingan politik, mau tak mau NU harus mencari pemimpin baru yang bebas dari kepentingan politik.  

"NU tidak berpolitik. Tapi warga Nahdliyin banyak yang tersebar di partai. Karena itu tidak bisa dibilang NU milik PKB saja. Maka dari itu harus ada alternatif selain dua tokoh tadi. Alternatifnya Kiai As'ad Ali," jelas Kang Ayok.

Ditambahkan Kang Ayok, kepemimpinan Kiai As'ad sudah teruji yakni menelurkan karya besar PKP (Pendidikan Kader Penggerak) NU.

"Karya besar beliau PKP itu jelas the real NU yang tidak terkontaminasi partai politik dan bisa dirasakan sampai sekarang oleh warga NU," urainya.

Agar NU tidak terjadi konflik seperti yang terjadi antara Said Aqil Sirodj dan Yahya Cholil Staquf, maka Kang Ayok menyarankan agar warga NU memilih As'ad Ali.

"Pilihan alternatif ini merupakan cara untuk mengembalikan marwah NU kembali ke Khitthah dan menjadi organisasi Islam terbesar seperti yang diperjuangkan para pendiri NU," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya