Berita

Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Bidang Hukum RI, Henry Subiakto/Net

Politik

Setelah Sebar Dugaan Hoax, Henry Subiakto Umumkan Mundur Tahun Depan

JUMAT, 17 DESEMBER 2021 | 17:47 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Usai bikin ramai karena diduga sebar hoax, Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Bidang Hukum RI, Henry Subiakto mengumumkan akan mundur dari jabatan di pemerintahan.

Niatan tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya, sehari setelah mengunggah foto dan tulisan berisi dugaan hoax.

"Tahun depan saya memutuskan akan berhenti dari jabatan di pemerintah," kata Henry Subiakto dikutip dari akun Twitternya, Jumat (17/12).


Ia beralasan, keinginannya untuk keluar dari pemerintahan karena ingin fokus sebagai dosen di Universitas Airlangga. Baginya, status sebagai akademisi akan lebih bebas untuk bersuara dibanding sebagai pejabat di pemerintahan.

Namun ia tak menjelaskan apakah keinginannya tersebut berkaitan dengan unggahannya yang dituding menyebar hoax.

"Saya rindu sebagai orang kampus, yang tidak perlu dibebani dengan sebutan pejabat dan lain-lain. Saya akan lebih bebas suarakan kecintaan pada negeri ini, mengghadapi mereka yang perilaku dan ucapannya merugikan bangsa besar ini," tegasnya.

Sehari sebelumnya, Henry mengunggah tulisan disertai dengan foto seorang anak perempuan tertidur di aspal. Disebutkan, anak tersebut sebagai korban dari perang saudara di Irak.

Namun keterangan tersebut dibantah oleh warganet yang membeberkan fakta bahwa foto tersebut tidak berkaitan dengan perang saudara di Irak.

Warganet pun mendesak agar aparat kepolisian mengusut Henry dengan tuduhan tindak pidana penyebaran hoax.

"Tolong Pak Divisi Humas Polri, kandangin dulu profesor dongok ini Henry Subiakto dah nyebar hoax, setelah itu kirim ke RSJ, kayaknya yang bersangkutan sedang mengalami gangguan kejiwaan. Yang setuju retweet!" tulis akun Twitter @BossTemlen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya