Berita

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, yang juga Koordinator PPKM Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan/Net

Politik

Luhut Kesulitan untuk Zero Case Omicron, Adhie Massardi: Kalau Zero Keuntungan?

JUMAT, 17 DESEMBER 2021 | 15:20 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, yang juga Koordinator PPKM Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mendapat respons dari Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie M. Massardi.

Dalam pernyataannya itu, Luhut mengakui kesulitan untuk menciptakan zero case Covid-19 varian baru Omicron di Indonesia. Dalam penanganan kasus ini, Luhut hanya fokus untuk memastikan zero death.

Adhie Massardi pun bertanya, apakah Menko Luhut juga bisa memastikan penanganan Omicron zero keuntungan. Ini mengingat ramainya dugaan bisnis PCR di Indonesia yang disebut melibatkan perusahaan yang terafiliasi dengan pejabat negara, salah satu dugaannya adalah Luhut sendiri.


Dugaan kasus ini bahkan telah dilaporkan Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) ke Polda Metro Jaya.

“Zero case ya susah. Kalau zero death masih bisa diikhtiarkan. Kalau zero keuntungan?” ujarnya kepada wartawan, Jumat (17/12).

Jurubicara Luhut, Jodi Mahardi mengurai bahwa Menko Luhut berupaya menekan angka kematian. Sebab, di satu sisi akan sulit jika harus fokus menekan angka kasus positif.

"Pak Menko menyampaikan bahwa agak sulit untuk zero case, namun sekarang kita menekan agar zero hospitalisation dan death case akibat varian Omicron di Indonesia,” tegasnya.

“Selain itu vaksinasi juga harus terus dikejar hingga 100 persen dan tetap taat prokes begitu,” demikian Jodi Mahardi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya