Berita

Presiden Dewan Eropa Charles Michel/Net

Dunia

Rusia Terjerat Lagi, KTT UE Sepakat Perpanjang Sanksi Ekonomi Hingga 6 Bulan

JUMAT, 17 DESEMBER 2021 | 09:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia akan menghadapi masa-masa sulit setidaknya hingga enam bulan ke depan. Ini karena para pemimpin dari 27 negara anggota Uni Eropa sepakat memperpanjang sanksi ekonomi terhadap negara itu hingga enam bulan lagi.

Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengatakan kepada wartawan pada Jumat (17/12) mengenai perpanjangan itu, sekaligus mengingatkan Rusia agar tidak perlu lagi tawar menawar dan harus berpikir ulang jika ingin mengambil tindakan militernya di perbatasan Ukraina.

"Para pemimpin Uni Eropa dengan suara bulat setuju untuk meluncurkan sanksi ekonomi terhadap Rusia. Kami meminta Rusia untuk menjaga bagiannya dan melanjutkan implementasi Minsk," kata Michel, seperti dikutip dari TASS.


Sanksi itu berarti membuat ekonomi Rusia sangat terdampak dan Rusia juga akan kehilangan akses ke teknologi sensitifnya.

Sanksi terhadap Rusia diberlakukan atas krisis 2014 di Ukraina dan pencaplokan Krimea.

Barat menuduh Moskow ikut campur dalam urusan internal Ukraina. Rusia yang berulangkali membantah tuduhan itu tidak mau kalah. Rusia memberlakukan embargo makanan terhadap negara-negara yang menargetkannya dengan sanksi ekonomi.

Moskow telah berulang kali menekankan bahwa apa yang dilakukan UE bukan sebagai pihak mediator dalam konflik di Ukraina melainkan pihak yang justru memanasi dan tidak adil.

Sebuah sumber dalam satu delegasi Eropa mengatakan kepada TASS, bahwa sanksi yang seharusnya berakhir pada 31 Januari 2022 akan diperpanjang hingga 31 Juli.

Menurut diplomat itu, dalam beberapa minggu mendatang, keputusan itu akan disahkan dan diterbitkan dalam Jurnal Resmi UE.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya