Berita

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken/Net

Dunia

Global Times: Niat AS Melawan China di Asia Tenggara Gagal karena Virus Corona

JUMAT, 17 DESEMBER 2021 | 07:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Terganggunya kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Asia Tenggara akibat salah seorang delegasinya dinyatakan positif Covid-19 disoroti media China Global Times.

Dalam catatan editorial berjudul 'Blinken’s Shuttle Diplomacy in Southeast Asia Beaten by Coronavirus' media itu seolah mengolok-olok Blinken yang memaksakan diri melakukan kunjungan di tengah pandemi yang belum berakhir hanya untuk melawan China, yang akhirnya gagal karena 'gigitan' virus.

"Di bawah situasi gawat di mana lebih dari 50 juta kasus Covid-19 telah tercatat di AS, dan lebih dari 800.000 kematian, serta potensi lonjakan infeksi lainnya karena cuaca dingin dan varian Omicron, Blinken melakukan perjalanan bolak-balik di antara beberapa negara Asia Tenggara dengan tujuan untuk melawan China," tulis media tersebut, Jumat (17/12).


"Selain menyebarkan virus politik, ia dan delegasinya telah menjadi ancaman nyata penyebaran virus corona ke negara tuan rumah," lanjutnya.

Kunjungan Blinken ke Asia Tenggara dimulai pada Senin (13/12), mendarat di Jakarta dan bertemu Presiden Joko Widodo sehari kemudian. Selasa malam (14/12) Blinken dan delegasi terbang ke Malaysia, dan memutuskan membatalkan perjalanan berikutnya ke Thailand yang seharusnya terjadi pada Kamis (16/12).

"AS ingin memamerkan kekuatan dan pengaruhnya di Asia Tenggara. Namun, perjalanan Blinken berakhir dengan memalukan karena infeksi Covid-19," tulis Global Times.

"Jika AS ingin mendorong kerja sama normal dengan negara-negara Asia Tenggara, pertemuan virtual sudah cukup di tengah pandemi," lanjut media asuhan People’s Daily itu.

Zhang Tengjun, asisten peneliti di Institut Studi Internasional China, berpendapat bahwa kunjungan Blinken ke Asia Tenggara dengan niat melawan Beijing hanya akan berakhir sia-sia.

"Ketidakpercayaan negara-negara kawasan terhadap AS akan terus berlanjut, dan AS hampir tidak dapat membangun kembali kredibilitas dan pengaruh utamanya di Asia Tenggara," kata Zhang.

“Sejujurnya, pemerintahan Biden memperlakukan Asia Tenggara sebagai pion dalam permainan kekuatan utama. Memperbaiki hubungan bukanlah tujuan, tetapi sebuah pendekatan,” ujarnya.

Media China menutup dengan kalimat bahwa AS tidak memiliki kekuatan maupun daya tarik moral untuk membujuk negara-negara Asia Tenggara.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya