Berita

Anggota DPD RI, Fahira Idris/Net

Politik

Omicron Masuk Indonesia, Fahira Idris Minta Masyarakat Perkuat Prokes

JUMAT, 17 DESEMBER 2021 | 01:40 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kementerian Kesehatan mendeteksi kasus pertama infeksi varian Omicron terhadap seorang WNI yang bertugas di RSDC Wisma Atlet.

Meski orang yang terpapar  sudah dinyatakan negatif, tetapi masuknya varian Omicron ke Indonesia harus menjadi perhatian semua pihak.

Anggota DPD RI Fahira Idris menjelaskan, dengan kesadaran bersama untuk memperkuat kembali protokol kesehatan (prokes) dan meningkatkan surveillance atau deteksi dini terkait munculnya varian-varian baru dan juga menutup celah potensi-potensi lonjakan kasus.


Fahira mengungkapkan, varian Omicron yang dinilai mempunyai tingkat penularan lebih cepat hanya bisa diatasi dengan menguatkan kembali praktik protokol kesehatan.

Kata Fahira, penularan varian Omicron juga bisa dicegah dan dihentikan melalui penguatan deteksi dini.

Salah satunya dengan melakukan tes PCR dengan metode S Gene Target Failure (SGTF) untuk seluruh kedatangan luar negeri dan seluruh kedatangan luar negeri yang PCR positif, dites dengan teknik Whole Genome Sequencing (WGS).

“Terdeteksinya varian Omicron jangan membuat kita terlalu panik, tetapi mesti lebih waspada. Kita harus perkuat kembali prokes dan deteksi dini agar varian Omicron ini tidak bisa berkembang Indonesia,” ujar Fahira Idris di Komplek Parlemen Senayan Jakarta (16/12).

Menurut Fahira, jika melihat perkembangan varian Omicron di beberapa negara menunjukkan ada peningkatan jumlah kasus dan perawatan rumah sakit.

Situasi yang terjadi di berbagai negara akibat Omicron diharapkan menjadi pelajaran bagi Indonesia sehingga bisa lebih cepat merumuskan strategi dan mengambil tindakan untuk mencegah dan mengunci terjadinya transmisi varian Omicron.

Menurut Fahira, selain percepatan vaksinasi untuk lansia agar segera melampaui 60 persen yang juga harus dikejar vaksinasi seluruh provinsi segera melampaui 70 persen.

“Vaksinasi anak yang saat ini sudah dimulai juga cakupannya harus terus ditingkatkan lagi,” pungkas Fahira.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya